PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Era digital yang berkembang pesat, inovasi merupakan kunci serta mampu beradaptasi dan memanfaatkannya demi kemajuan pendidikan. UNM telah memulai langkah besar dalam mencapai era keemasan dengan mengadopsi inovasi pembelajaran praktikum berbasis virtual. Investasi signifikan dalam infrastruktur teknologi, memungkinkan mahasiswa untuk mengakses Virtual Lab, Remote Lab, dan Virtual Reality, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan kualitas dan fleksibilitas pembelajaran serta memastikan mahasiswa tetap adaptif. Dengan kurikulum yang disesuaikan, kolaborasi global, dan evaluasi berkelanjutan, UNM berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri 4.0 dan terus berinovasi dalam pendidikan tinggi.
Demikian diuraikan Prof. Dr. Hendra Jaya, SPd, MT, dalam pengukuhan Guru besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), yang berlangsung di Gedung Menara Phinisi UNM, Kamis (25/07/2024). Kegiatan pengukuhan guru besar yang pimpin langsung oleh Rektor Prof. Dr. H. Karta Jayadi, MSn, berlangsung selama 2 hari. Di hari pertama berlangsung prosesi pengukuhan sebanyak 6 Guru besar dan pada hari kedua 3 Guru besar, yang salah satunya Prof. Dr. Hendra Jaya, SPd, MT. Ini melambangkan umur Diesnatalis UNM yang ke 63.
Prof. Hendra dalam orasari ilmiahnya yang berjudul “Inovasi Pembelajaran Praktikum Berbasis Virtual Sebagai Strategi Untuk Mencapai Era Keemasan UNM Yang Unggul Dan Adaptif Terhadap Perubahan Zaman”, menjelaskan peran teknologi sangat berpengaruh pada kemajuan perubahan zaman. Dan ini harus menjadi perhatian penting agar kedepannya generasi muda bukan lagi untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga untuk menjadi inovator-inovator masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara.
Prof. Hendra menyatakan, mengintegrasikan teknologi seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan teknologi Remote Laboratory, ke dalam pembelajaran praktikum dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan peserta didik dan menciptakan lingkungan belajar yang impersif. Teknologi ini menawarkan pendekatan interaktif dan inovatif yang meningkatkan motivasi peserta didik pemahaman konsep kompleks, terutama di bidang teknik. selain itu, pembelajaran berbasis proyek, yang melibatkan pemecahan masalah kolaboratif, menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan keterlibatan dan efektivitas peserta didik.
Strategi
Adapun strategi yang diterapkan menurut Prof. Hendra, yaktu pertama pemanfaatan teknologi digital seperti remote laboratory. oratorium simulasi, dan laboratorium virtual memungkinkan siswa untuk mengakses dan menjalankan eksperimen secara real-time tanpa terbatas oleh ruang dan hingga memperkaya pengalaman belajar mereka. Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) menawarkan pengalaman belajar yang memungkinkan peserta didik berinteraksi dengan lingkungan virtual yang realistis, yang dapat meningkatkan pemahaman an keterampilan praktis. Pembelajaran interaktif dan plitform pembelajaran daring juga berperan penting dalam memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang bervariasi, yang mampu mendukung pembelajaran mandiri dan kolaboratif.
Kedua, penerapan pendekatan pembelajaran yang inovatif seperti project-based learning dan problem-based learning mendorong peserta didik untuk bekerja secara kolaboratif dalam menyelesaikan proyek nyata dan memecahkan masalah yang relevan. Metode learning by doing menekankan pentingnya keterlibatan langsung dalam aktivitas praktis, yang membantu peserta didik untuk memahami teori melalui aplikasi praktis dan pengalaman nyata. Melalui keterfibatan praktis, peserta didik tidak hanya dapat memahami pengetahuan teoritis secara Iebih efektif tetapi juga menumbuhkan beragam keterampilan yang penting untuk pertumbuhan akademik dan profesional mereka.
Ketiga, penguatan kerjasama dengan industri melalui program praktikum di industri, magang, dan kehadiran guest speaker dari industri sangat penting untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja. Keterlibatan industri dalam pendidikan, memberi peserta didik pengalaman dunia nyata, wawasan industri, dan peluang jaringan yang penting untuk kesiapan karir mereka. Integrasi program praktikum dan magang memungkinkan peserta didik untuk memahami harapan industri, mengembangkan keterampilan penting, dan beradaptasi dengan lingkungan industri Yang dinamis. Selain itu, pembicara tamu dari industri menawarkan perspektif berharga tentang tren industri, menumbuhkan motivasi peserta didik. Dengan menerapkan strategi ini secara sinergi, pendidikan praktikum secara efektif menghasilkan lulusan yang kompeten, siap kerja dan mampu menavigasi bidang industri yang berkembang.
Manfaat Inovasi Pembelajaran Praktikum
Inovasi pembelajaran praktikum berperan penting dalam meningkatkan minat belajar siswa, motivasi, dan keterampilan praktis, menyelaraskan dengan persyaratan industri dan meningkatkan daya saing lulusan yang tinggi. Dengen menawarkan pengalaman interaktif dan langsung, praktikum menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. Mensimulasikan kondisi kerja dunia nyata dan meningkatkan kompetensi teknis. Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya mempersiapkan siswa tantangan tenaga kerja tetapi juga meningkatkan kesiapan mereka untuk menerapkan pengetahuan yang dipelajari dalam pengaturan praktis. Melalui kolaborasi dengan mentor, pendidik, dan profesional, pıaktikum menyediakan platform bagi siswa untuk terlibat şecara mendalam di bidang mereka, mendorong pengembangan holistic yang melampaui pembelajaran kelaş tradisional pada akhirnya melengkapi mereka dengan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan unluk sukses dalam karir masa depan mereka.
Dampak Inovasi Pembelajaran Praktikum