Bawaslu Enrekang Ajak 45 Penyuluh Agama untuk Pengawasan Pemilu Partisipatif

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang mengadakan kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan mengundang 45 penyuluh agama se-Kabupaten Enrekang. Acara yang berlangsung di Villa Bambapuang pada Senin, 29 Juli 2024, turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Jihad.

Dalam sambutannya, Saiful Jihad menyatakan bahwa penyuluh agama memiliki peran strategis dalam melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat. "Penyuluh agama berperan strategis untuk melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat dan merupakan tokoh yang suaranya biasanya didengar," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berperan aktif dalam mensosialisasikan hal tersebut. "Harapan kami, kegiatan ini bisa berkesinambungan ke depannya," tambahnya.

Sementara itu, Haslipa, Kordiv Hukum, Pencegahan Parmas, dan Humas Bawaslu Enrekang, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu melalui peran penyuluh agama. Ia berharap penyuluh agama dapat menyampaikan informasi terkait pelanggaran netralitas ASN, politik uang, dan informasi hoaks, serta mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan agar proses pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap para penyuluh agama dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Dengan demikian, Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lebih baik dan berkualitas, didukung oleh partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat," ujar Haslipa.

Dengan keterlibatan aktif penyuluh agama, diharapkan pengawasan pemilu partisipatif dapat terlaksana dengan lebih efektif, menjamin proses pemilu yang bersih dan transparan, serta meningkatkan kualitas demokrasi di Kabupaten Enrekang. (syafar)

Baca juga :  Pastikan Keamanan, Kapolres Pelabuhan Makassar Kawal Langsung Logistik Pilkada di Kepulauan Sangkarrang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...