“Pendidik atau guru itu harus mengajar sesuai dengan filosofi bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara yaitu mengajar anak didik atau siswa sesuai dengan kodrat zamannya,” ucap Eks Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel ini.
Andi Ibrahim berharap, melalui kegiatan IHT di SMAN 2 Makassar ini, dan sebagai sekolah pengimbas program sekolah penggerak diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap satuan pendidikan atau sekolah lainnya.
Sebelumnya, Kepala UPT SMAN 2 Makassar H Syafruddin M, S.Pd, M.Pd mengatakan, melalui kegiatan IHT ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada pendidik dan tenaga kependidikan mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka.
Selain itu, katanya, untuk pengaktifan komunitas belajar sebagai upaya berbagi praktik baik dalam melaksanakan kegiatan proses pembelajaran, di sinilah peran guru penggerak sebagai motor penggerak dalam mengembangkan pendidikan dalam lingkup UPT SMAN 2 Makassar.
“Kegiatan IHT ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan di UPT SMAN 2 Makassar. Harapan besarnya, para pendidik mampu mengimbaskan dampak positif Implementasi Kurikulum Merdeka ke sekolah lainnya,” harap mantan Kepala UPT SMAN 4 dan SMAN 6 Makassar ini.