PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Kanit Lantas Polsek Mamajang Polrestabes Makassar AKP I.K. Sudarsana mengklarifikasi adanya kisruh yang menyebut dirinya dinilai arogan hingga mengusir wartawan media online saat menggelar razia kendaraan bermotor pada hari Sabtu (3/8/2024) malam.
"Seperti yang telah diberitakan beberapa media online menarasikan insiden yang melibatkan saya (Kanit Lantas Polsek Mamajang, red), dengan salah satu rekan jurnalis itu hanya kesalahpahaman dan saat ini sudah diluruskan," ucap AKP Sudarsana di ruang kerjanya Jalan Lanto Daeng Pasewang Kota Makassar.
"Insiden tersebut hanyalah kesalahpahaman dan tidak ada niat mengusir rekan jurnalis ketika hendak meminta konfirmasi jumlah beberapa unit kendaraan saat gelaran razia," tambahnya.
Kanit Lantas AKP Sudarsana menerangkan, saat itu memang ada rekan jurnalis datang hendak menemui, karena kondisi sudah larut malam dan ingin melanjutkan patroli Kamtibmas bersama personel polsek di wilayah binaan. "Saya mengatakan keluar dulu, hari Senin baru datang ke kantor untuk segera mengurus tilangnya. Jadi, saya pikirnya bukan wartawan apalagi mereka tidak menunjukkan identitas keanggotaannya," terangnya.
"Sebelumnya saya tidak tahu kalau yang datang itu wartawan dan hendak konfirmasi, jadi saya arahkan untuk datang pada hari Senin. Tadi kita sudah bertemu dan meluruskannya, alhamdulillah semua sudah selesai dengan baik, tidak ada lagi masalah. Semuanya sudah diluruskan," urai Perwira pertama berpangkat 3 balok berwarna emas.
Di tempat yang sama, Jurnalis media online Nusakini.com Hendra membenarkan hal tersebut. "Hal itu sudah diluruskan dengan baik dan tidak ada permasalahan lagi, semua sudah selesai. Ini hanya kesalahpahaman, tadi Kanit Lantas Polsek Mamajang sudah memberikan keterangan dengan baik sehubungan insiden tersebut dan alhamdulillah semuanya sudah aman dan baik," ucapnya dihadapan para awak media.
Ia menambahkan, pertemuan tadi juga kita sudah saling memaafkan. Jadi, intinya hanya kesalahpahaman dan semuanya sudah baik.(*Rz)

