PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Program bantuan bedah rumah yang dilaksanakan oleh Prmkab Sinjai melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dampaknya sangat dirasakan warga.
Syarifuddin warga Lingkungan Lompu Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, salah satu penerima bantuan ini saat ditemui dikediamannya, Senin (5/8/2024) mengaku bersyukur mendapatkan bantuan perbaikan rumah.
Rumah panggung yang didiami selama bertahun-tahun dan tidak layak huni, kini dalam tahap penyelesaian menjadi rumah yang nyaman dan aman.
“Alhamdulillah sudah sekitar 90 persen perbaikannya. Saya senang sekaligus bersyukur sekali dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah. Mudah-mudahan setelah diperbaiki kami sekeluarga sudah merasa nyaman tinggal di rumah,” ungkapnya.
Ia mengakui sebelumnya banyak bagian lantai rumahnya yang papannya sudah rapuh dan atapnya bocor, di sisi lain ia belum mampu untuk melakukan perbaikan karena alasan ekonomi.
“Terima kasih kepada pak Pj. Bupati yang telah membantu kami untuk mendapatkan perhatian. Berkat upayanya kami bisa tinggal di rumah layak huni ini nantinya,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan perbaikan dilakukan secara swadaya dengan melibatkan kerabatnya untuk bergotong royong dalam pembangunan rumah layak huni ini.
Kepala Bidang Perumahan Rakyat Disperkimtan Sinjai Ir. Anshar Arsjad menyampaikan bahwa bantuan ini anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai senilai 25 juta rupiah/unit yang terdiri dari bahan bangunan senilai 22,5 juta rupiah yang diterimanya berbentuk fisik atau material bangunan sedangkan untuk gaji tukang sebesar 2,5 juta rupiah.
Sekadar diketahui, tahun ini sebanyak 115 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Sinjai mendapatkan bantuan Bedah Rumah, terdiri dari 110 unit dari BSPS dengan sumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pusat dan 5 unit rumah dari APBD Kabupaten Sinjai. (AaN)