PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai menggelar pembinaan dan pemberdayan kelembagaan pengelolaan Sumber Daya Air (SDA).
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah yang diwakili oleh Asisten Perekonomoan dan Pembangunan Setdakab Sinjai Andi Ilham Abubakar di Aula Rumah Makan Wiring Empang, Rabu (7/8/2024).
Panitia Pelaksana Magfirah Malkab dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan ini bertujuan agar masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi pemeliharaan dan konstruksi rehabilitasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder serta memberikan pemahaman terkait tugas dan tanggung jawab masing-masing pengelola irigasi, dalam hal ini P3A/GP3A dan PPA/POB.
"Rapat ini dilaksanakan selama dua hari dengan 4 (empat) sesi dan dihadiri kurang lebih 65 orang peserta dari PPA РОВ, РЗА, GP3A Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten Sinjai," katanya.
Sekretaris Dinas PUPR Sinjai Ir. Nazaruddin Taha mengatakan bahwa kegiatan ini didasari dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 30 Tahun 2015 tentang pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi yang didalamnya petani pemakai air wajib membentuk perkumpulan.
"Melalui kegiatan ini peserta dapat memahami proses perecanaan dan pemeliharaannya dan hal-hal lain terkait kondisi dilapangan serta bisa memberikan dampak lebih baik lagi dari pengelolaan yang kita lakukan sealama ini," jelasnya.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Andi Ilham Abubakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Sinjai terus berupaya melakukan penguatan kelembagaan dengan melakukan Pembinaan dan pemberdayaan terhadap kelembagaan pengelolaan SDA baik itu Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), Petugas Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasional Bendung (POB).
Menurutnya, pembinaan ini untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis pengelolaan Sumber Daya Air khususnya pengelolaan irigasi sehingga mampu mengangkat perekonomian masyarakat.
"Pembinaan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dalam hal perencanaan, pengoperasian dan pemeliharaan pengelolaan air jaringan irivasi permukaan untuk menunjang pengelolaan pertanian berupa peningkatan indeks pertanaman dan hasil produksi pertanian tanaman pangan," jelasnya.
Dalam kegiatan ini materi disampaikan oleh narasumber Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, BBWS Pompengan Jeneberang dan Dinas SDACKTR Provinsi Sulawesi Selatan. (AaN)