Kecewa Berat, Busrah Abdullah Minta DPP PAN Anulir B1-KWK Sehati

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- DPP PAN Memberikan B1-KWK ke pasangan Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati). Hal tersebut membuat Busrah Abdullah kecewa berat.

Busrah Abdullah didampingi pasangannya Arwan Tjahjadi, mengatakan, saat ini masih ada perbaikan di KPU, pasangan dengan tagline "Bahagia" itu sudah mendaftar namun tidak disertai dengan B1-KWK.

"Olehnya itu, kami (Busrah-Arwan, red), memohon kepada DPP PAN agar kiranya dapat meninjau ulang alias menganulir B1-KWK yang sudah diberikan kepada Andi Seto-Rezki Mulfiati Lutfi," jelasnya terharu.

Mantan bakal calon Wali Kota Makassar ini merasa didzalimi, karena mengaku sudah berdarah-darah sejak mendirikan PAN di Kota Makassar.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini memohon agar B1-KWK PAN yang direbut pasangan Sehati masih bisa dianulir kembali di KPU Makassar.

"Ini kan masih ada perbaikan di KPU. Sesungguhnya kami sudah mendaftar tapi tanpa disertai B1-KWK. Oleh karena itu saya bersama Pak Arwan Tjahjadi memohon kepada DPP PAN agar meninjau kembali B1-KWK yang sudah dikeluarkan untuk Andi Seto Asapa. Saya memohon dengan sangat agar bisa dianulir," ungkap Busrah Abdullah saat menggelar konfrensi pers di Losari Beach Hotel Makassar, Jumat (30/08/2024) sekira pukul 18.30 Wita.

Sebagai salah satu pendiri tulen PAN di Sulsel, Busrah menyebut, perjuangannya membesarkan PAN selama ini seolah tidak dihargai.

"Saya ini adalah pendiri PAN tulen. Kami ini berdarah-darah memimpin dan membesarkan PAN di Sulsel. Sejarah berdirinya PAN di Sulsel, khususnya di Kota Makassar, kami ini yang berperan kepada kader-kader," lanjutnya.

Busrah juga mengungkapkan rasa malunya kepada masyarakat Kota Makassar. Selama beberapa tahun terakhir, ia telah melakukan sosialisasi untuk maju di Pilwali Kota Makassar dengan penuh keyakinan.

Baca juga :  Rakernas API Tahun 2023 di Grand Mall Maros Akan Dibuka Gubernur Sulsel dan Ditutup Wamen ATR/BPN

"Kami sangat malu kepada masyarakat Kota Makassar. Beberapa tahun ini kami melakukan sosialisasi untuk maju di Pilwali, karena kami yakin bisa maju. Persoalan menang kami serahkan kepada Allah yang Maha Esa," ujarnya.

Dia juga memohon kepada DPP PAN untuk mengubah keputusan terkait B1 KWK yang berlabuh ke Sehati.

"Sekali lagi saya mohon kepada bapak-bapak, saudara-saudaraku di DPP pusat, ubahlah B1 KWK itu. Saudara kami Andi Seto Asapa tidak pernah mengurus PAN di Sulsel," ungkapnya berapi-api.

Busrah menggarisbawahi, aturan partai mengharuskan mengutamakan dukungan diberikan kepada kader, bukan kepada orang luar yang tidak punya kaitan dengan PAN.

"Aturannya ketika ada kader maju ini AD/ART partai tidak ada kata lain untuk diserahkan kepada yang bukan kader. Sedangkan Andi Seto Asapa bukan kader sama sekali dan tidak ada kaitannya dengan PAN," ucapnya dengan rasa kecewa.

Dengan perjuangan yang begitu besar, baik secara fisik maupun finansial, Busrah merasa dirinya telah dizalimi oleh keputusan ini.

"Saya ini kader tulen. Saya berdarah-darah memimpin PAN, mendirikan PAN, membiayai PAN dengan uang pribadi yang bermiliar-miliar, berpuluh-puluh milliar. Kok saya dikasih begini ?," sahutnya dengan penuh kekecewaan.

Busrah juga menyinggung asas PAN yang berlandaskan akhlak politik dan agama, dan mempertanyakan apakah keputusan yang diambil telah mencerminkan nilai-nilai tersebut.

"Apakah dengan adanya B1 KWK PAN diberikan kepada Andi Seto Asapa berakhlak ataukah akan membawa rahmat ? saya dizalimi, saya mohon jangan karena mungkin calon atau pengurus lain yang punya kepentingan pribadi sehingga saya dizalimi," Busrah Abdullah menandaskan.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sekitar 5.000 Orang Padati Lapangan Brahma Candi Prambanan, Tenas IV IKA SMANSA Makassar Berlangsung Meriah, Angkatan 1982 Peserta Terbanyak

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Sekitar kurang lebih 5.000 orang berjejal memadati Lapangan Brahma yang terletak di area depan Candi...

Kolaborasi dengan BPVP Bantaeng, Pemkab Sinjai Adakan Pelatihan TMT dan PBL Smart Sector

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai melaksanakan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) dan Project Based Learning (PBL) Smart...

Dari Temu Nasional Smansa Makassar, Mustakim: Dibutuhkan Kekompakan dan Sinergitas

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Ir. H. Andi Mustakim Makkarumpa, M.T.,3 Jumat (5/9), dipercaya kembali sebagai Ketua Alumni SMA Negeri...

STIE AMKOP Makassar Mantapkan Langkah Menuju Kampus Global, Raih Akreditasi Baik Sekali

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR. – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi sebagai...