Saat Dies Natalis, Unhas Luncurkan Edisi Revisi Buku “A.Amiruddin Nakhoda dari Timur”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR. Edisi revisi buku biografi “A.Amiruddin, Nakhoda dari Timur” sudah terbit dan rencana diluncurkan bertepatan dengan Dies Natalis ke-68 Universitas Hasanuddin, 10 September 2024.

M.Dahlan Abubakar, inisiator penulisan edisi revisi dan koordinator tim penulis buku yang pertama diterbitkan Yayasan Pendidikan Latimojong yang pernah digagas A.Amiruddin itu menjelaskan, penerbitan edisi revisi ini sudah lama dihajatkan.

“Beberapa tahun sebelum berpulang, Pak Amiruddin pernah menyampaikan tentang keinginannya menerbitkan kembali buku biografinya atas permintaan salah satu penerbit di Yogyakarta dan memberi tahu saya untuk berkomunikasi dengan percetakan tsb. Namun pada waktu itu, file naskah tidak ada,” kenang Dahlan mengisahkan perjalanan menerbitkan kembali buku biografi Rektor Unhas dan Gubernur Sulsel dua periode itu.

Dahlan menjelaskan, pada tahun 2018, pekerjaan edisi revisi ini mulai digarap dan siap dicetak oleh teman-teman di Jakarta. Namun setelah enam tahun berlalu, tidak ada tanda-tanda buku itu akan diterbitkan.

“Sementara saya, secara psikologis terbebani karena menerima amanah dari Pak Amiruddin untuk menerbitkan edisi revisi ini,” ujar Dahlan kepada media.

Untuk menerbitkan kembali buku ini terpaksa Dahlan mengetik ulang seluruh naskah pada buku edisi pertama yang tersimpan di perpustakaan pribadinya. Naskah itu kemudian digabung dengan dua bab baru yang membuat ketebalan buku ini membengkak dari 280 halaman (edisi pertama) menjadi 604 halaman pada edisi revisi.

Sejumlah narasumber, kata Dahlan, diwawancarai untuk melengkapi isi buku edisi revisi ini. Termasuk di antaranya, Ketua Dewan Mahasiswa Unhas Syafri Guricci (alm.) yang kerap berlawanan prinsip dengan Pak Amiruddin ketika memimpin dewan mahasiswa, juga berhasil diwawancarai.

Pada edisi pertama yang diluncurkan di Jakarta tahun 1999, buku ini hanya berkisah tentang kehidupan Amiruddin sejak lahir hingga menikah dengan Hj. Rosani, pernikahan kedua. Pada edisi revisi Dahlan menambahkan dua bab, yakni bab pertama, berkisah tentang aktivitas Amiruddin setelah pernikahan kedua hingga akhir khayatnya, 22 Maret 2014. Seluruh isi edisi pertama menempati bab II, III, dan VI.

Baca juga :  Gandeng Pemda, LSM,Tomas dan Awak Media, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Penilaian ITK-O

Sementara bab V yang juga merupakan tambahan edisi revisi ini berisi komentar dan testimoni 36 figur yang pernah berinteraksi dengan Amiruddin. Di antaranya para menteri pada masanya, Abdul Latief (Tenaga Kerja) dan Sarwono Kusumaatmadja (Lingkungan Hidup). Gubernur Sulsel: Zainal Basrie Palaguna. Rektor Unhas; Fachrudin, Basri Hasanuddin, Radi A.Gany, Idrus A.Paturusi, Dwia Aries Tina Pulubuhu. Guru Besar: Zainal Abidin Farid, Halide, A.Muin Pabinru, J.Salusu, Anwar Arifin. Pembantu Rektor pada masa Amiruddin: A.Kadir Sanusi, Ketua Dewan Mahasiswa Unhas: Syafri Guricci, A.Husni Tanra, Andi Mattalatta,Tadjuddin Noer Said, dan Taslim Arifin. Aktivis Mahasiswa Unhas: Abd. Madjid Sallatu, M.Roem, Asmawi Syam, Oelfah (Syahrullah) Harmato, Aminuddin Ram, Amran Razak, Andi Mappadjantji Amien, Hamid Awaluddin. Pejabat Sekda Sulsel pada masanya, M.Parawansa. Pimpinan Proyek Restorasi Benteng Somba Opu Mukhlis PaEni, dan putri Amiruddin, Amelia Tristiana Amiruddin serta penulis sendiri.

Menurut mantan Kepala Humas Unhas ini, buku setebal 604 halaman (isi) ini dapat dicetak dan diterbitkan atas bantuan Rektor Unhas Prof.Dr.Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Asmawi Syam, dan Lexi M.Budiman yang ikut memfasilitasi pracetaknya. Edisi revisi diterbitkan oleh Unhas Press pimpinan Dr.Alem Febri Sony, M.Si.

Pada tahun 2023, bertepatan dengan Dies Natalis ke-67 Unhas, Rektor Unhas juga memfasilitasi pengadaan buku “MATTULADA, Dari Pejuang hingga Ilmuwan” yang telah diterbitkan dan dicetak Penerbit Buku Kompas Jakarta.
Buku ini pada awal terbitnya digarap oleh M.Dahlan Abubakar (koordinator) bersama Rudy Harahap (alm.), SM Noor, Baso Amir, dan Ridwan Effendy (alm.). Namun untuk edisi revisi ditangani sendiri oleh koordinator yang juga sebagai inisiator. (MDA).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Sembelih 144 Ekor Hewan Qurban, Jamaah Perwakilan Pinrang Sumbang 1 Ekor

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Jama'ah Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, perwakilan Cabang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kembali menyumbangkan...

Peringati Idul Adha, Kejari Minahasa Sembelih 2 Ekor Sapi untuk Pegawai, THL dan Warga

PEDOMANRAKYAT, TONDANO - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa menggelar penyembelihan...

Semangat Berkurban di Rawamangun, 45 Hewan Disembelih di Masjid Baitul Ma’Shum

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Momen Idul Adha 1446 H diwarnai dengan antusiasme luar biasa dari warga Rawamangun, Jakarta Timur....

Zulkifli Gani Ottoh: Calon Ketua PWI Kab/Kota Sebaiknya Berpengalaman  dalam Mengurus Organisasi

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, masa bakti 2018-2023, Zulkifli Gani Ottoh (Zugito) menyarankan, alangkah baiknya...