Inspektorat Segera Rampungkan Audit Kerugian Negara Dugaan Korupsi ART Pimpinan DPRD Sidrap

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Audit kasus dugaan tindak pidana korupsi penggunaan Anggaran Rumah Tangga (ART) unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Sidrap Tahun Anggaran 2020 hingga 2023 di Inspektorat Sidrap segera rampung.

Hal itu diungkapkan, Kepala Inspektorat Sidrap, Mustari Kadir ia mengatakan saat ini pemeriksaan terus berlanjut dalam waktu dekat akan diserahkan ke penyidik Kejari Sidrap.

"Sementara berjalan, terus berjalan tidak lama lagi akan diserahkan ke penyidik," ucapnya saat dihubungi media ini via aplikasi telekomunikasi, Selasa (03/09/2024).

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Sidrap, Muslimin menegaskan, kasus dugaan tindak pidana korupsi pada penggunaan Anggaran Rumah Tangga (ATR) unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Sidrap terus berlanjut.

"Sementara prosesnya masih berjalan, saat ini menunggu hasil audit dari inspektorat. Sudah ada 15 saksi yang kita periksa," tuturnya juga via aplikasi telekomunikasi.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Sidrap mengaku telah menemukan adanya unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) sekaitan dengan kasus dugaan korupsi pada Anggaran Rumah Tangga (ATR) unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Sidrap Tahun Anggaran 2020 hingga 2023.

Untuk menguatkan hal tersebut, Kejari Sidrap kemudian mengajukan permintaan audit perhitungan kerugian negara ke Inspektorat Sidrap.

“Iya benar, makanya kita lagi menunggu hasil audit Inspektorat,” singkat Kepala Seksi Intelijen Kejari Sidrap, Muslimin Lagalung via aplikasi telekomunikasi, Sabtu 17 Agustus 2024 lalu.

Kejati Pantau Penanganan Kasus

Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan memantau penanganan dugaan korupsi pada pengelolaan anggaran rumah tangga unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sidrap.

Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi mengatakan pihaknya saat ini sedang memantau penanganan perkara tersebut.

“Kita masih pantau sejauh mana langkah-langkah yang akan dilakukan pihak Kejari Sidrap,” ucapnya saat dimintai tanggapan, Rabu (14/08/2024) lalu.

Baca juga :  Hari Pertama Kerja, Keluarga Besar Unismuh Gelar Syawalan, Ini Alasannya

Ia menegaskan, setiap perkara yang ditangani Kejaksaan Negeri, khususnya perkara korupsi, Kejati akan terus memantau terlebih kasus tersebut sudah viral.

Menurut Soetarmi, kasus dugaan korupsi yang ditangani pihak Kejaksaan Negeri Sidrap mirip dengan perkara yang ditangani Kejaksaan Negeri Bantaeng beberapa waktu lalu.

“Kayak kemarin ji Bantaeng dinda, itu kan Bantaeng, nanti mereka laporkan perkembangannya tapi ini belum ada, makanya kami menunggu laporan di sana,” Soetarmi menandaskan.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pekan Ramadhan Fair 2025, Tradisi dan Kuliner Bertemu

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Pekan Ramadhan Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Besar (IKB) Proyek Perintis Sekolah...

Pangdam XIV/Hasanuddin Dorong Optimalisasi Penyerapan Gabah dan Beras Demi Ketahanan Pangan Nasional

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menghadiri pertemuan strategis bertajuk Optimalisasi Penyerapan Pengadaan Gabah dan Beras...

Kapolres Soppeng : Perbanyak Amalan di Bulan Suci Ramadhan 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Dalam bulan suci Ramadhan yang penuh berkah bagaimana memperbanyak amalan serta memanfaatkan untuk meningkatkan keimanan...

Grand Opening Kedai Cendrawasih, Sajian Autentik Dalam Hangatnya Kebersamaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kota Makassar kini memiliki destinasi kuliner baru dengan dibukanya Kedai Cendrawasih di Jalan Cendrawasih No.432,...