PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Setia-Jokowi (Jangkau Orang Kerja Optimis Wirausaha Indonesia) Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik oleh Ketua umum DPP Setia Jokowi Cliff Repi.
Pasca pelantikan, Ketua DPD Setia Jokowi Afner Rerung mengatakan, sangat bersyukur karena dapat melaksanakan pelantikan pada Sabtu malam (31/08/2024) kemarin.
Afner menjelaskan, rencana acara awal kegiatan tersebut akan berlangsung di Baruga Tudang Sipulung rumah jabatan Gubernur, tetapi karena sesuatu dan lain hal maka kegiatan pelantikan dialihkan ke hotel.
"Kami juga berterima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh karena sudah mengutus Kepala Biro (Karo) Hukum Herwin Firmansyah, S.H., M.H. untuk mewakili beliau untuk menyampaikan kata sambutan di kegiatan ini. Prof Zudan saat ini sedang berada di Jakarta untuk menerima penghargaan sebagai Pj Gubernur terbaik," ungkapnya.
"Ini pertanda pemerintah menghargai perkumpulan dan setiap aktifitas positif dari warganya," ungkap Afner, kepada media ini di salah satu Cafe ternama di bilangan Sungai Saddang, Selasa (03/09/2024) sekira pukul 12.00 Wita.
Lanjutnya, DPD Setia Jokowi Sulsel yang dilantik berjumlah 90 lebih pengurus yang terdiri dari 9 bidang bidang, 1 bidang beranggotakan 10 orang ditambah Ketua, Sekretaris dan Bendahara alias KSB, hanya pada pelantikan Sabtu malam lalu, mereka tidak bisa hadir semua karena sudah larut malam.
Saat di tanya oleh media ini terkait anggota dan pengurus DPD Setia Jokowi Sulsel berasal dari mana saja, sembari tersenyum pemuda Toraja itu menuturkan, teman-teman pengurus dan anggota ini berasal dari berbagai organisasi, seperti GMNI, HMI, GAMKI, KAMMI, dan PMKRI.
"Saya sendiri berproses di GAMKI alias Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, pernah mengikuti Basic Training (Bastra) HMI sewaktu kuliah di Unhas lalu kemudian salah satu inisiator terbentuknya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Makassar dan Sulsel dan sekarang Ketua Bidang di GAMKI dan KNPI Sulsel," tukas Afner.
Urai pemuda mantan atlet beladiri itu lagi, telah terbiasa dengan perbedaan dan memastikan fundamen (pondasi) dalam berbangsa dan bernegara tidak diragukan lagi.
Menyangkut Pilkada, katanya DPP tidak mengintervensi DPD dan memberikan keleluasaan dalam menyatakan dukungan dan sikap mengenai Pilkada. Setia Jokowi Sulsel akan melihat figur yang benar-benar selesai dengan dirinya dan memiliki kepribadian pro rakyat itulah yang akan kami dukung.
"Kedepannya kami berharap tetap eksis sebagai kontrol sosial dan menjadi mitra kritis dalam mengawal program program hilirisasi pemerintah," katanya.
"Setelah ini kami akan langsung tancap gas dengan membentuk di setiap ranting ranting dan melantik pengurus yang sudah terbentuk di 24 Kabupaten Kota Se Sulawesi Selatan," Ketua DPD Setia Jokowi Afner Rerung menandaskan.(Hdr)