“Maksud dari kegiatan ini agar bisa membuka mata masyarakat khususnya orang tua siswa agar menolak mony politik termasuk kampanye hitam dan dengan kegiatan ini bisa sekaligus menjadi ajang sosialisasi ke masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan debat ini diikuti oleh 8 peserta dari berbagai SMA yang ada Toraja Utara antara lain, SMA Kristen Barana, SMAN 5 Toraja Utara, SMAN 4 Toraja Utara, SMA Pelita Rantepao, SMAN 2 Toraja Utara, SMAN 3 Toraja Utara, SMAN 11 Toraja Utara, dan SMA Kristen Rantepao dan setiap sesi dibagi dalam dua kelompok pro dan kontra.
Debat ini dinilai oleh tiga orang dewan juri diantaranya DR. Isak Pasulu dari pemerhati Pendidikan yang juga Dosen UKI Toraja, Herman Tangdililing mantan komisioner KPU Toraja Utara. Dalam penilaian dewan juri, SMA Negeri 2 Rantepao keluar sebagai juara I, SMA Negeri 3 Rantepao juara II, SMA Kristen Barana juara ke III. Dari ketiga SMA yang mendapatkan juara, SMA Nengeri 2 Rantepao yang melaju mewakili Kab.Toraja Utara dalam debat tingkat Provinsi 24 kabupaten kota di Makassar, (pri).