Rosa Vivien Ratnawati: PT. MHA Merupakan  Perusahaan Pengelola Limbah B3 Berpengalaman di Indonesia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, PT. Mitra Hijau Asia dan Dirjen Pengelolaan Sampah Lomba B3 ( PSLB3 ) mendukung penarikan alat kesehatan ( Alkes ) bermerkuri merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan merkuri dan Permen LHK Nomor 27 Tahun 2020 tentang pengelolaan limbah alkes bermerkuri.

Kegiatan pelepasan truk kontener pengangkut alkes bermerkuri dilaksanakan Rabu lalu ( 18/09/2024 ) di halaman kantor Gubernur Sulsel, disaksikan PJ. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fajrollah, Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati, Dirut PT. Mitra Hijau Asia ( MHA ) Riory Rivandy, para kepala dinas LHK dari tiga provinsi, Tenaga Ahli Menteri LHK bidang Legislasi dan advokasi Dr. Ilyas Asaad serta tamu undangan.

PJ. Gubernur Sulsel. Prof. Zudan Arif FaKrollah menyampaikan dukungannya atas upaya penghapusan merkuri pada bidang prioritas kesehatan sebagai bagian dari perlindungan dan pelestarian lingkungan.

" Kami mendukung kegiatan ini mengingat pentingnya penanganan limbah berbahaya khususnya alat kesehatan bermerkuri. Kami juga berharap agar KLHK memberikan sosialisasi ke masyarakat tentang penanganan alkes bermerkuri, " jelas PJ. Gubernur Sulsel.

Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati dalam sambutannya mengatakan KLHK menunjuk PT. Mitra Hijau Asia ( PT. MHA ) sebagai perusahaan pengelola limbah untuk pengelolaan alat kesehatan bermerkuri. Seperti diketahui PT. MHA merupakan perusahaan pengelola Limbah B3 terpercaya dan berpengalaman dalam penanganan limbah B3 di Indonesia.

Penarikan alkes bermerkuri wilayah Sulawesi bersumber dari 563 Fasilitas Pelayanan Kesehatan ( Fasyankes ) di 29 Kabupaten dan Kotamadya yang berada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah dengan jumlah totalnya 7.123 unit seberat 6,29 ton yang dikemas rapi dalam 4 truk kontener milik PT. Mitra Hijau Asia.

Baca juga :  Bupati Enrekang Buka Mafest 2023, Rangkaian Dekade 10 Tahun EMAS

" KLHK berharap kegiatan ini dapat diselesaikan pada Desember 2025 untuk mendukung ' Make Mercury Histoye ' agar kesehatan lingkungan terlindungi dari bahaya merkuri di masa depan," pungkas Rosa.( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kapolres Soppeng : Perbanyak Amalan di Bulan Suci Ramadhan 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Dalam bulan suci Ramadhan yang penuh berkah bagaimana memperbanyak amalan serta memanfaatkan untuk meningkatkan keimanan...

SMA Negeri 2 Enrekang Gelar Uji Tahsin dan Setor Hafalan Juz 30 Sebelum Ujian Sekolah

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Dalam rangka menyambut Ujian Sekolah dan memperkuat bekal spiritual para siswa, SMA Negeri 2 Enrekang...

Polres Pinrang Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika Seberat 3,7 Kg

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Jajaran Polres Pinrang melalui Satres Narkoba kembali berhasil mengungkap kasus Narkoba di wilayah hukum Polres...

Kasi SMA Pantau Pelaksanaan Ramadhan Mengaji Andalan Hati di SMAN 9 Bone

PEDOMANRAKYAT, BONE - SMAN 9 Bone menjadi saksi semangat religius dan komitmen pendidikan karakter melalui pelaksanaan program prioritas...