PEDOMANRAKYAT, GOWA – Memperingati atau merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat yang telah dilimpahkan.
Selain itu, pengertian Maulid Nabi secara etimologis yaitu hari, tempat/waktu kelahiran Nabi. Sedangkan secara terminologi Maulid Nabi adalah sebuah upacara keagamaan yang diadakan kaum muslimin untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Hal ini yang juga dilakukan oleh Pengurus Masjid Al-Ikhlas, bersama seluruh jemaah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema “Mempererat Silaturahmi Ala Rasulullah SAW”, di Masjid Al-Ikhlas Perumahan Saumata Indah, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sabtu (21/09/2024) sekira pukul 20.00.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al-Ikhlas, Syafruddin, A.Md, dalam arahannya mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT karena acara Maulid ini bisa terlaksana.
“Syukur Alhamdulillah, kita semua masih diberi nikmat kesehatan sehingga bisa hadir di tempat ini dalam rangka menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Lanjut Syafruddin, Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan bagi umat Islam di seluruh belahan dunia, 12 Rabiul Awal Hijriyah umat Islam memperingati hari Maulid Nabi atau lahirnya Nabi Muhammad SAW. Rasulullah lahir di Makkah pada Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (570 Masehi).
“Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, diantaranya sifat mulia dan rendah hati Baginda Rasulullah,” pungkas Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al-Ikhlas, Syafruddin, A.Md.