Tingkatkan Prestasi Belajar, Tim PKM Prodi Elekro UMI Terapkan Blended Learning di SMKN 6 Bulukumba

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA -- Blended learning berbasis digital merupakan model pembelajaran yang menggabungkan tatap muka dengan kegiatan belajar online dengan memanfaatkan beberapa fasilitas aplikasi dan platform digital. Metode ini memungkinkan tingkat fleksibilitas dan personalisasi proses pembelajaran, sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini disampaikan Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr. Ir. Muh. Zainal Altim, ST, MT, IPM, saat mengadakan kegiatan PKM skema mandiri di SMK Negeri 6 Bulumkumba, Jumat (27/09/2024).

Melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI, tim dosen Teknik Elektro UMI mengadakan kegiatan dengan mengusung tema 'Implementasi Blended Learning Berbasis Digital pada SMKN 6 Bulukumba, yang berupaya untuk memberikan pemahaman tentang pemanfaatan berbagai aplikasi dan platform digital dalam pembelajaran, sekaligus memperkenalkan UMI sebagai salah satu perguruan tinggi berpredikat unggul yang layak menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan.

Selain ketua, Dosen Teknik Elektro UMI yang ikut dalam tim PKM dan bertindak sebagai pemateri yakni, Ketua PSMF Fakultas Teknik Dr. Ir. Abdullah Basalamah, ST, MT, Ketua Program Studi Teknik Elektro Dr. Ir. Andi Syarifuddin, ST, MT, Kepala Laboratorium Teknik Digital Ir, Andi Muh. Saad, ST, MT, Kepala Laboratorium Teknik Telekomunikasi Ir. Tanridio Silviaty Delvina, ST., MEng, dan Kepala Laboratorium Fisika Ir. Salmiah, MT. Kegiatan ini dihadiri Kepala UPT SMKN 6 Bulukumba, Baharuddin, S.Pd, M.M, guru, kepala laboratorium, staf administrasi serta staf akademik SMKN 6 Bulukumba.

Menurut Dr. Ir. Muh. Zainal Altim, ST, MT, IPM, Blended learning dengan mengkombinasikan platform dan aplikasi digital, memberi berbagai manfaat bagi guru dan siswa dalam proses belajar-mengajar.

"Model pembelajaran ini memberikan fleksibilitas kepada siswa sehingga dapat belajar kapan dan di mana saja selama memiliki akses internet. Ini juga memberikan personalisasi kepada siswa sehingga bisa belajar dengan kecepatan dan gaya belajar mereka sendiri. Selain itu, Guru memiliki aksebilitas dalam mengembangkan materi pembelajaran yang mudah diakses oleh semua siswa, serta guru juga dapat lebih mengefisienkan waktu dan tenaga dalam menyampaikan materi," jelasnya.

Baca juga :  Tender Supervisi Rekonstruksi Jalan Soppeng-Pangkajene Sidrap Rampung

Dia melanjutkan, penerapan blended learning berbasis digital membutuhkan perencanaan yang matang dan langkah-langkah yang sistematis, mulai dari merencakan dan menetapkan tujuan pembelajaran, memilih platform pembelajaran, dan menyusun materi.

Meski demikian, kata Muh. Zainal, terdapat beberapa tantangan dalam penerapannya. Untuk itu, dibutuhkan solusi yang tepat dalam mengatasinya. Misalnya keterbatasan akses internet dapat diatasi dengan memberikan akses internet serta menyediakan ruang belajar online di sekolah. Kemudian, bagi guru dan siswa yang memiliki keterampilan terbatas, dapat dilatih menggunakan teknologi dan platform pembelajaran.

"Yang paling krusial adalah kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Ini dapat diatasi dengan membuat materi pembelajaran yang menarik dan interaktif, serta memberikan umpan balik yang positif dan konstruktif," tutupnya.

Kepala UPT SMKN 6 Bulukumba, Baharuddin, S.Pd, M.M, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya dengan adanya kegiatan PKM yang dilaksanakan tim dosen dari Prodi Teknik Elektro UMI.

"Kami sangat bersyukur dengan masuknya tim PKM Prodi Elektro UMI ke SMKN 6 Bulukumba. Dengan pemberian penenjelasan tentang model blended learning memanfaatkan platform dan aplikasi, diharapkan nantinya guru akan semakin mahir dalam melaksanakan pembelajarannya. Selain itu, hasil belajar siswa juga akan semakin meningkat. Karena, pemanfaatan berbagai aplikasi dan platform digital merupakan langkah tepat dalam mentransfer ilmu menghadapi tantangan di masa sekarang ini, khususnya menghadapi persaingan di dunia usaha dan dunia kerja," pungkasnya. (yusran)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Perkuat Sinergi Antara Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah, Universitas Indonesia Timur Makassar Jalin Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

PEDOMANRAKYAT, BEKASI - Dalam upaya memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar8...

Mahasiswa Tak Dilibatkan, PB IPMIL RAYA Kritik Pertemuan Elitis Kepala Daerah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pertemuan tertutup sejumlah kepala daerah se-Tana Luwu dengan Wali Kota Makassar beberapa waktu lalu menuai...

Musda dan Raker Garda 145: Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham Dukung Agenda Organisasi

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari jajaran pengurus Dewan Pimpinan...

Mata Sehat Masa Depan Hebat bersama Madeira di Maros

PEDOMAN RAKYAT, MAROS - Sebanyak 350 orang yang berasal dari kota Makassar, Gowa dan Maros, mengikuti pemeriksaan mata...