Penurunan TPT sejalan dengan meningkatnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Sinjai pada 2023. BPS mencatat TPAK Kabupaten Sinjai mengalami peningkatan dari 63,34 persen pada 2022 menjadi 67,16 persen pada 2023.
Adapun sektor lapangan usaha paling banyak menyerap tenaga kerja yakni pertanian yang mencapai 52,67 %, disusul sektor jasa 35,13 % dan manufaktur 12,19 %. Selain itu, jumlah pekerja pada kegiatan formal turut mengalami kenaikan dibandingkan Agustus 2022 sebesar 0,37 %.
Menurut Arif, penurunan TPT menunjukkan adanya peningkatan dalam kesempatan kerja di Kabupaten Sinjai. Upaya-upaya untuk meningkatkan peluang kerja dan pemberdayaan ekonomi lokal diyakini berkontribusi dalam menanggulangi masalah pengangguran.
Tidak hanya itu, ia menilai penurunan angka pengangguran dihasilkan dari peningkatan jumlah pelaku UMKM . Dalam beberapa tahun terakhir, UMKM bergeliat yang tidak hanya meningkatkan ekonomi mikro tapi juga mampu menyerap tenaga kerja.
“Penurunan ini berkat kerja keras dari Pemerintah Kabupaten bersama komponen lainnya. Meskipun demikian, permasalahan pengangguran tetap menjadi fokus perhatian bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mencari solusi yang lebih baik karena masih ada sekitar 2,33 ribu orang di Sinjai yang masih menganggur,” tambahnya. (AaN)