Dia menambahkan, kita harus menumbuhkan rasa cinta Tanah Air yang merupakan kewajiban seluruh warga negara Republik Indonesia demi menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI dari ancaman ideologi, baik yang datang dari dalam maupun dari luar.
Dalam menjaga kedaulatan NKRI, lanjutnya, kita sebagai warga negara agar selalu menjaga persatuan sesama anak bangsa, saling menghargai antar-agama, golongan dan suku.
“Cinta Tanah Air dengan melakukan kegiatan positif sesuai fungsi dan tanggungjawab masing-masing,” kata Khaedir.
Pengajian Umum dengan tema “Hubbul Wathan minal Iman (Cinta Tanah Air adalah Bagian dari Iman) dan diawali dengan sambutan oleh Ketua Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, menghadirkan dua pembicara, yaitu Mayor Inf. Dr Khaedir Makkasau SAg MPd, dan Prof KH Mustari Bosra yang membawakan materi berjudul “Peran Kesejarahan dan Komitmen Muhammadiyah terhadap Kedaulatan NKRI.”
Pengajian Umum Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel turut dihadiri Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel Dr Syaiful Saleh, Dr KH Abbas Baco Miro, Dr Dahlan Lama Bawa, Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel Dr Nurdin Mappa, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maros Muhammad Amin Duddin, Lc, serta seratusan warga Muhammadiyah, termasuk dosen, karyawan, dan mahasiswa Unismuh Makassar. (win)