“Di momentum itulah saya memanggil semuanya sambil kita lakukan evaluasi, terutama kepada Lurah-Lurah yang RT/RWnya banyak bermasalah akan saya kembalikan kalau sudah meresahkan. Saya tidak mau gaduh kita hanya gara-gara kebijakan yang keliru oleh teman-teman di wilayah,” Pjs Walikota Makassar Andi Arwin Azis menandaskan.
Diketahui sejumlah RT/RW dari berbagai Kelurahan menggeruduk Kantor DPRD Kota Makassar, Kamis (26/09/2024) lalu, sebagai buntut dari pemberhentian mereka tanpa adanya alasan yang mendasar di era kepemimpinan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Makassar, Supratman mengungkapkan, Pemkot Makassar harus melakukan klarifikasi atas insiden itu.
“Saya khawatir, pemecatan oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto itu sarat kepentingan politik, utamanya jelang Pemilihan Wali Kota Makassar,” ungkap Supra sapaan akrab Supratman.
Dirinya mempertanyakan, ada apa ? Lurah, dan Camat, mengapa ini dilakukan menjelang Pilkada. pihaknya pun akan mengagendakan untuk melakukan RDP alias Rapat Dengar Pendapat dengan mengundang perwakilan RT/RW, Lurah dan Camat untuk mengetahui duduk perkaranya.(Hdr)