PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ratusan warga Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar, Kota Makassar yang tergabung dalam komunitas Laskar Kerung-Kerung Maccini menggelar deklarasi atas terbentuknya wadah mereka dan sekaligus menyatakan dukungan terhadap salah satu Pasangan Calon (Paslon) yang maju bertarung di ajang Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024.
Hajatan deklarasi yang berlangsung Rabu (02/10/2024) sore di Posko Laskar Kerung-Kerung Maccini Jl. Kerung-Kerung No.67 Makassar ini dipimpin langsung oleh ketua komunitas tersebut, Rusli Katili didampingi juru bicaranya (jubir), Rasul Katili. Kegiatan tersebut diawali dengan rapat bersama membahas dan menyatukan pandangan serta memutuskan siapa paslon yang akan didukung.
Usai rapat tersebut, ratusan anggota komunitas relawan ini berkumpul di tepi jalan depan poskonya sambil membentangkan sebuah spanduk besar bertuliskan "Laskar Kerung-Kerung Maccini For MULIA" lalu membacakan pernyataan sikapnya yang mendukung paslon Appi'-Aliyah dan siap berjuang memenangkannya di Pilkada Serentak 2024 untuk terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2024-2029.
Setelah pelaksanaan deklarasi yang berjalan lancar, tertib dan menarik perhatian masyarakat, Rasul Katili selaku Jubir Laskar Kerung-Kerung Maccini kepada media ini menyampaikan, sebelumnya komunitasnya mendapat tawaran dari beberapa paslon lainnya untuk bergabung dan memberikan dukungan. Namun setelah dirapatkan dan mempertimbangkan berbagai hal demi kepentingan masyarakat Kelurahan Maccini kedepannya, akhirnya diputuskan memilih pasangan MULIA.
"Bagi kami, paslon nomor urut 1 di Pilwalkot Makassar ini merupakan paket komplit yang patut diusung dan diperjuangkan untuk menang. Appi' dan Aliyah adalah satu-satunya pasangan yang tidak memiliki beban politik lainnya. Apalagi salah satu tekadnya jika kelak terpilih memimpin kota tercinta ini, Pak Appi' akan menggratiskan iuran sampah. Juga berjanji membangun kembali stadion sepak bola di kota ini. Kami bakal mengawal niat mulia itu sampai terealisasi," tandas Rasul. (*)
