Selaku ketua kegiatan, Dr. Ir. Ashury Djamaluddin, ST., MT, menegaskan, untuk memulihkan kerusakan yang terjadi, banyak cara yang dilakukan salah satunya transplantasi karang.
Transplantasi karang adalah salah satu upaya kegiatan rehabilitasi terumbu karang melalui propagasi karang/pemotongan karang indukan yang selanjutnya ditanam ditempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru pada lahan yang kosong.
Kegiatan transplantasi karang selain memberikan pemulihan ekologi juga memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat di pulau ini.
Kepala Desa Mattiro Deceng, H. Muhammad Idris pun sangat mengapresiasi kegiatan Transplantasi Coral ini dan berharap semoga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya khususnya bagi masyarakat di Pulau Badi.
Lebih lanjut, dalam kegiatan transplantasi coral ini, di laksanakan oleh para penyelam dari unit khusus organisasi selam OEDC (Ocean Engineering Diving Club) yang di gawangi penyelam bersertifikasi Misbahulhaq dan Felix, serta dibantu oleh organisasi penyelam profesional dari FKIP Unhas. Kegiatan transplantasi coral berakhir pada pukul 18.00 Wita.(Hdr)