“Setelah sortasi (menggunakan mesin) kita juga liat kondisi benihnya kalau banyak yang jelek maka kita lakukan sortasi secara manual,” jelas Apriel.
“Tujuan prosesing ini untuk memilih mana benih yang layak untuk ditanam kembali, dijual, atau tidak. Benih yang tidak layak akan jadi pakan,” tambahnya.
Mesin yang digunakan dalam prosesing benih tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga meningkatkan akurasi dalam memilih benih yang berkualitas. Dengan memahami fungsi dan proses penanganan pasca panen jagung, diharapkan pelaku utama (petani) serta pelaku usaha mampu meningkatkan kualitas produksi jagung dan memberikan nilai tambah bagi usaha tani mereka.(ab/r)