Lembaga Survey Nasional Terpercaya, Indikator : Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal (Beramal) 57,3 Persen, Andi Islamuddin-Andi Irwandi 14,2 Persen, dan Andi Rio Padjalangi-Amir Mahmud 9,5 Persen

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Profesor Burhanuddin Mustadi juga memaparkan bahwa tingginya elektabilitas Andi Asman Sulaiman dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain karena Andi Asman dinilai sosok pemimpin yang memperhatikan rakyat, putra asli daerah, berpengalaman dalam pemerintahan, telah terbukti hasil kerjanya serta memiliki kemampuan komunikasi politik yang bagus,

Sebagai informasi, Lembaga Survei Indikator melakukan riset pada tanggal 26 September hingga 3 Oktober 2024 untuk pemilihan bupati (Pilbub) Bone, Sulsel.

Pengumpulan data survei ini merupakan populasi seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Bone, Sulsel yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 400 orang se-Kabupaten Bone yang terdistribusi secara proporsional.

Metode yang digunakan adalah metode simple random sampling, yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.

“Sedang quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” demikian laporan Indikator

Survei yang bertajuk “Peluang Menang Calon Calon Bupati di Kabupaten Bone”, ini ingin memotret sikap dan perilaku calon pemilih di kabupaten Bone untuk mengetahui peta dukungan politik elektoral dan ingin mengetahui faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut sekaligus melihat persepsi warga kabupaten Bone terkait isu-isu mutakhir yang mengemuka.

Menurut akademisi dan pengamat politik dari Unhas, Dr H. Adi Suryadi Culla MA, dengan rentang jarak angka yang demikian besar, dapat dikatakan bila pasangan calon (paslon) Beramal sudah sulit terkejar lagi. “Mengingat waktu pemilihan hanya tersisa kurang lebih satu bulan lagi. Biasanya perubahan paling tinggi hanya sekitar 2 persen. Artinya pasangan Andi Asman dan Andi Pasluddin tidak mungkin terkejar lagi,” jelas Adi.

Baca juga :  Jadwal Bola Malam Ini Live TV Sabtu 18 Januari hingga Minggu 19 Januari 2025

Ditambahkan pakar politik ini, bahkan dengan melihat data persentasi responden dari Riset Indikator yg tidak menjawab sekitar 18,9 persen, hal itu juga menarik. Karena dari sikap responden yg mungkin kategori undecided voters atau floating mass tersebut, tak akan memberi penguatan bagi calon lain. Karena jika capaian elektabilitas Beramal itu benar-benar riel 57,3 persen maka terlalu jauh jaraknya untuk diimbangi kedua paslon dengan berharap suara dari undecided voters.

“Dan bila diperhatikan basis pemilih paslon Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal memiliki basis pemilih kuat yang signifikan, yakni sebesar 85,6 persen, ini menambah keyakinan sulit untuk dikejar. Apalagi dalam survei ini disebutkan pemilih yang tidak akan mengubah lagi pilihannya sebesar 77 persen,” kunci Dr Adi.(*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMAN 8 Maros Kebut Rehabilitasi Lima Ruang Kelas Baru, Target Rampung Akhir Tahun

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Pembangunan rehabilitasi lima ruang kelas di SMAN 8 Maros terus dikebut. Sekolah yang berlokasi di...

Dari Makassar LAN RI Siapkan Analis Kebijakan Unggul

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melalui Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan...

Ishak Hamzah Tantang Polri Evaluasi Sanksi terhadap Aiptu Marzuki: Ini Soal HAM Berat, Bukan Etik Biasa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Rasa keadilan seakan kembali diuji di Kota Makassar. Seorang warga bernama Ishak Hamzah mengaku menjadi korban dugaan kriminalisasi hukum oleh...

Sudah Tersangka, CEO PT Maswindo Bumi Mas Belum Ditahan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Penanganan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana bernilai miliaran rupiah yang melibatkan CEO PT Maswindo...