Pj Bupati Enrekang Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Sudda: Alhamdulillah, Rampung 100%

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, ENREKANG – Pj Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, melakukan peninjauan langsung terhadap perkembangan pembangunan Jembatan Sudda pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), pengawas, dan pihak pelaksana proyek.

Pj Bupati Enrekang menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan ini. "Alhamdulillah, jembatan sudah rampung 100%. Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri, meskipun prosesnya banyak menghadapi tantangan, terutama karena faktor cuaca. Baru-baru ini, banjir dan bencana alam juga mempengaruhi progres pembangunan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa dalam tiga minggu ke depan, jembatan tersebut akan siap digunakan oleh masyarakat. Menurutnya, rampungnya pembangunan Jembatan Sudda akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. "Dengan adanya jembatan ini, kita berharap arus ekonomi semakin lancar, terutama dalam mempermudah akses ke Kota Enrekang. Infrastruktur ini juga akan mempercepat distribusi barang dan jasa, sehingga taraf hidup masyarakat di kedua sisi jembatan akan meningkat," jelasnya.

Bupati juga optimis bahwa wilayah Sudda akan berkembang pesat dengan adanya jembatan sepanjang 160 meter ini, yang merupakan jembatan terpanjang di Kabupaten Enrekang. "Dengan akses yang lebih mudah, masyarakat akan terdorong membuka usaha, baik di sektor perkebunan, peternakan, maupun perumahan. Kami berharap Gubernur bisa meresmikannya dalam waktu dekat," tambahnya.

Sementara itu, PPTK Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Sultan Syam, menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama dalam pembangunan jembatan adalah kondisi cuaca. “Sering kali cuaca di Enrekang cerah, tetapi di hulu terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir di sini. Sungai Saddang yang terhubung dengan beberapa sungai dari Toraja dan Mamasa juga mempengaruhi pekerjaan ini. Namun, kendala ini murni karena faktor alam, bukan teknis atau pelaksanaan,” jelasnya.

Baca juga :  Relawan PROPAS Dukung Komjen Rudy Heriyanto Jadi Kapolri, Ini Alasannya

Sebagai wujud rasa syukur, masyarakat setempat berencana menggelar acara syukuran dengan pemotongan sapi setelah proyek ini selesai. (syafar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Camat Ujungpandang Tegaskan Pemilihan RT/RW Wajib Patuh Perwali 20/2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Camat Ujungpandang, Andi Husni, S.STP., M.Si., menegaskan, tahapan pemilihan ketua RT/RW di wilayahnya wajib mengacu...

Gen Z Bedah Asta Cita dan Peran Mahasiswa dalam Pembangunan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Sejumlah akademisi, peneliti, dan aktivis mahasiswa berkumpul dalam kegiatan Diskusi Politik ala Gen Z yang...

Delapan Pengurus Cabang INTI Dilantik, Peter Gozal: Jadilah Pemimpin yang Melayani dengan Integritas dan Kerja Nyata

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ketua Pengurus Daerah INTI Sulsel, Peter Gozal, melantik delapan Pengurus Cabang INTI kota dan kabupaten...

Walikota Sabang dan Batam Terima Kasih kepada Mentan Amran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam dan Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi dan...