Menurutnya, berdasarkan pendataan yang silakukan, ada sekitar 100 warga binaan yang memenuhi syarat memperoleh pendidikan kesetaraan baik itu Paket A, Paket B, Paket C maupun pendidikan keaksaraan.
“Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas diri warga binaan sehingga ketika mereka sudah bebas, ada bekal hidup yang bisa dimanfaatkan. Ini juga untik mengurangi beban psikologis selama menjalani beban pidana melalui kegiatan ynga dilakukan oleh PKBM Panrita Kitta ” tambahnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan Sinjai Irwan Suaib yang hadir membuka pembelajaraan pendidikan kesetaraan di Rutan Sinjai menyampaikan apresiasi atas inisiasi Rutan Sinjai yang membuka diri untuk bekerjasama dengan PKBM Panrita Kitta. Ini membuktikan bahwa Rutan Sinjai fokus terhadap masa depan warga binaan.
“Melalui kerjasama ini warga binaan Rutan Sinjai yang menjalani masa pidana akan mendapatkan pendidikan keterampilan dan skill secara gratis sehingga jika mereka sudah bebas bisa melamar pekerjaan atau membuka usaha melalui ijazah yang didapatkan,” bebernya. (AaN)