PEDOMANRAKYAT, PANGKEP – UPT Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan memanjakan warga Pangkep dengan membagikan minyak goreng dan susu gratis bagi mereka yang membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) secara non tunai menggunakan QRIS.
Acara menarik ini diadakan di Kantor Samsat Pangkep, yang terletak di Jl Sultan Hasanuddin No 33, pada Jumat (18/10/2024).
Tidak hanya sekadar bagi-bagi sembako, acara ini juga mengangkat nuansa budaya yang kental. Kepala UPTB Samsat Pangkep, Andi Cudai, dan seluruh pegawai tampil kompak mengenakan pakaian adat Bugis.
"Kami mengenakan pakaian adat ini untuk menyambut Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-355 yang diperingati pada 19 Oktober 2024," kata Andi Cudai.
“Penggunaan pakaian adat hari ini diserentakkan sesuai arahan Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulsel,” tambah dia.
Menurut Andi Cudai, kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam melakukan pembayaran pajak dengan metode non tunai.
"Kami ingin memudahkan warga dalam memenuhi kewajiban pajak mereka melalui berbagai alternatif, seperti QRIS, transfer, atau merchant lainnya," ungkapnya.
Andi Cudai juga menekankan pentingnya inisiatif ini sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang taat membayar pajak.
"Kami berharap masyarakat lebih memilih pembayaran nontunai yang lebih cepat dan transparan," tambahnya.
Pembayaran pajak nontunai dapat dilakukan melalui berbagai platform, termasuk aplikasi Bapenda Sulsel, Indomaret, Tokopedia, dan GoPay.
Meski demikian, Andi Cudai memastikan bahwa bagi mereka yang lebih memilih pembayaran tunai, pihak Samsat masih menyediakan opsi tersebut.
"Kami masih menyediakan pilihan pembayaran tunai bagi masyarakat yang membutuhkannya, pembayaran tunai tersebut diterima oleh petugas teller Bank BPD Sulselbar, dengan opsi pembayaran via teller,” pungkas Andi Cudai.
Melalui kegiatan ini, Bapenda Sulsel berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Pangkep tentang pentingnya pajak kendaraan untuk pembangunan daerah, sekaligus mendorong penggunaan teknologi digital dalam transaksi sehari-hari. (Ahmad)