MASATA Gandeng Dewas HAKLI Bawakan Kuliah Umum Kebencanaan di UKI Toraja

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.--Senior Excecutive Dewan Pengawas Himpunan Ahli Kesatuan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Johny Sumbung membawakan kuliah umum di Universiras Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Jumat (18/10/2024).

Kuliah umum tentang Penanganan Bencana Di Toraja tersebut diinisiasi oleh Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) DPC Toraja Utara.

Pesertanya adalah mahasiswa UKI Toraja dari sejumlah program study.

Dalam kuliah umum itu, Johny Sumbung menekankan pentingnya mitigasi bencana di daerah Toraja. Apalagi, secara topografi Toraja berada di daerah pegunungan.

Menurut Johny langka awal untuk mitigasi bencana di Toraja dengan mengajak UKI Toraja membentuk forum kebencanaan.

Forum ini kata dia, nantinya dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program kebencanaan.

"Kedepannya UKI Toraja dapat membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana untuk membantu pemda dalam melaksanakan program-progamnya, berikut lembaga lembaga lain yang ada di Toraja," kata Jhony yang juga mantan Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB.

Johny menuturkan, pentingnya mitigasi bencana di Tana Toraja maupun Toraja Utara.

Oleh karena itu ia menyarankan, pemerintah daerah harus memperkuat upaya mitigasi, peringatan dini, serta mengedukasi warga yang masuk dalam peta resiko bencana.

"Di Toraja yang dominan terjadi adalah bencana tanah longsor. Nah, kedepan pemda harus perkuat mitigasi bencana. Misalnya, dengan pemasangan alat deteksi bencana longsor, kemudian melakukan edukasi kepada warga yang masuk dalam peta resiko bencana," ucapnya.

Terpisah, Ketua Masata DPC Toraja Utara, Damayanti Batti berharap, lewat kuliah umum ini mahasiswa UKI Toraja dapat menyerap ilmu kemudian diinformasikan kepada masyarakat luas.

Senada dengan Johny, Damayanti mengatakan pentingnya mitigasi bencana di Tana Toraja dan Toraja Utara.

"Seperti kita ketahui, bahwa baik Toraja Utara dan Tana Toraja adalah daerah yang rawan bencana, namun sebagian masyarakat belum mengetahui hal ini," katanya.

Baca juga :  Tutup Orientasi Anggota DPRD  Pinrang, Jufri Rahman: Bentuk Komitmen Bersama untuk Membangun Daerah

"Nah, dengan kegiatan ini kita harap mahasiswa dapat meneruskan informasi penting ini kepada masyarakat luas, sehingga dapat menumbuhkan kepedulian dan kewaspadaan dalam mengantisipasi maupun mengatasi bencana yang terjadi," harapnya.(pri*).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Momentum Kemerdekaan, PLN Sinjai Terangi Mimpi Anak Negeri di Pelosok Desa Gunung Perak

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Senyum bahagia kini menghiasi wajah guru dan siswa SMP Negeri 26 Sinjai di Dusun Puncak,...

PA Bangkalan Peringati HUT ke-80 MA.

Keterangan foto: Ketua PA Bangkalan Dewi Ati, S.H.,M.H. menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Ketua PA Bangkalan Syaefuddin, S.H.,M.H....

Terima Dua Penghargaan, Ini Kata Bupati Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI, Kabupaten Sinjai mendapat kado spesial berupa...

HUT ke-80 RI: AMA Makassar Hadirkan Energi Kolaborasi di Ibu Kota Nusantara

PEDOMANRAKYAT, PENAJAM – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Chapter Makassar turut ambil...