PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Setelah beroperasi sejak bulan Maret tahun 2022, Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, berupaya untuk mencapai akreditasi maksimal.
Hal tersebut disampaikan Dekan FT UMI, Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, ATU, disela kegiatan akreditasi yang berlangsung di ruang rapat Kantor Prodi Teknik Lingkungan, Senin (21/10/2024).
Kegiatan akreditasi ini dibuka Plt Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, yang diikuti pula Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Hanafi Asaad, MT, IPM, AseanEng para Wakil Dekan dilingkup FT UMI, Kepala Tata Usaha FT UMI, Ketua Prodi Teknik Lingkungan, Ir. Sattar, SPd, ST, MSi, PhD serta seluruh dosen dan staf Prodi Teknik Lingkungan.
Adapun asesor yang yang hadir mengasesmen Prodi Teknik Lingkungan yakni, Prof. Dr. Tutuk Djoko Kusworo, ST, M.Eng, PhD dari Universitas Diponegoro dan Iftita Rahmatika, ST, M.Eng, PhD dari Universitas Indonesia.
Turut hadir, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UMI Ir. H. Syamsuddin Yani, MT, PhD beserta staf. Ketua PSMF FT UMI Dr. Ir. Abdullah Basalamah, ST, MT, Ketua Prodi Teknik Elektro Dr. Ir. Andi Syarifuddin, ST, MT, Ketua Prodi Teknik Mesin Dr. Ir. Faisal Habib, MT, Ketua Prodi Arsitektur Ir. H. Andas Budi, ST, MT, IPM., AseanEng, dan Sekretaris Prodi Teknik Sipil Ir. Suriati Abd Muin, ST, MT.
Dekan FT UMI, Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, ATU, menyampaikan bahwa Rektor UMI sebelumnya memberikan gambaran tentang UMI sebagai lembaga pendidikan dengan akreditasi unggal. Dalam lingkup UMI, terdapat 24 Fakultas dengan standar akreditasi bervariasi mulai dari akreditasi baik hingga unggul.
"Selanjutnya dalam kegiatan tersebut digambarkan pula tentang Fakultas Teknik yang berdiri sejak tahun 1971, kini telah bertranformasi dan berkembang seperti sekarang ini dengan membawahi 5 Prodi. Diantara prodi tersebut, Prodi Teknik Lingkungan sebagai Prodi terbaru," paparnya.
Dikatakan, Prodi Teknik Lingkungan sebelumnya berakreditasi B yang berakhir pada Desember tahun 2024 ini. "Sehingga diharapkan akreditasi yang akan dicapai Prodi Teknik Lingkungan kali ini bisa sama atau lebih baik dari sebelumnya. Namun masih ada variabel yang belum terpenuhi karena Prodi baru seperti adanya alumni, maka minimal Prodi ini bisa memperoleh akreditasi Baik," ungkapnya.
Mukhtar menjelaskan, kedatangan asesor ke Prodi Teknik Lingkungan FT UMI, untuk mendorong dan memberikan arahan agar prodi ini kedepannya menjadi lebih baik dan maju.
"Asesor telah melihat dan mengakui ketersediaan fasilitas prodi yang sudah memadai. Tinggal bagaimana memantapkan sisi pembelajaran, penelitian dan pengabdian. Bahkan asesor menyampaikan bahwa akan sulit bagi Prodi Teknik Lingkungan untuk bersaing bila tidak terakreditasi," tutur Dekan FT UMI.
"Selain itu, karena Prodi Teknik Lingkungan kedepannya sangat dibutuhkan, terlebih di Kawasan Timur Indonesia. Prodi ini masih sangat sedikit, maka perlu untuk dibangun secara bersama sama. Kami juga menyampaikan bahwa FT UMI secara keseluruhan tidak lagi ingin bersaing di skala lokal dan nasional, namun telah berupaya untuk bersaing di tingkat internasional. Jadi kami berharap yang terbaik dari kegiatan assesmen ini" imbuhnya. (rahmiah)