PEDOMAN RAKYAT, SOPPENG.- Program Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera (Sutasoma) kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berhasil mengangkat nama Kabupaten Soppeng di tingkat nasional .
Keberhasilan tersebut ditandai penghargaan Satya Lancana Wira Karya dari Presiden RI kepada Bupati Soppeng tahun 2023 lalu. Namun selain program Sutasoma kami terus meningkatkan kegiatam sosialisasi dengan menyasar sektor bukan penerima upah yaitu nelayan Danau Tempe,ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Soppeng Ady Syamsul kepada pedomanrakyat.co.id Rabu 23 Oktober 2023 .
Sosialisasi program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan digelar di kantor UPTD TPI Salomate Kecamatan Marioriawa ,Jumat pekan lalu . Acara dihadiri Kepala Dinas Peternakan ,Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Soppeng Ir Erman Asnawi M,Si bersama jajaran , Kepala BPJS Ketenagakerjaan diwakili Dwi Ningrum Apriani .penyuluh perikanan serta segenap nelayan Danau Tempe .
Di tempat terpisah Dwi Ningrum sebutkan ada sekitar 700 nelayan Danau Tempe jadi sasaran namun sebagian sudah masuk peserta sebagai petani . Sosialisasi hari itu dengan menjelaskan secara mendetail bahwa hanya membayar iyuran Rp16.800 perbulan nelayan sudah mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Untuk JKK manfaat yang diperoleh adalah perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya . Untuk manfaat JKM mendapat santunan kematian Rp20 juta ,santunan berkala dibayar sekaligus Rp12 juta dan biaya pemakaman Rp10 juta atau seluruhnya Rp42 juta . Selain itu bantuan bea siswa pendidikan 2 anak dari TK sampai pergurusan tinggi maksimal Rp174 juta .
Dengan masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan para nelayan Danau Tempe dapat bekerja mencari ikan dengan tenang , keluarga juga aman apabila terjadi reziko, tambahnya.(ard)