Setelah melakukan pendataan, lanjut Irwan, para guru ASN di Sinjai menjadi orang tua angkat untuk melakukan edukasi dan pendampingan kepada ATS agar bisa kembali sekolah.
Berkat upaya ini, sudah banyak ATS yang saat ini kembali bersekolah melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) secara gratis.
Melalui pendidikan yang diperoleh dari PKBM, peserta tidak hanya memperoleh pendidikan akademik tetapi juga tetapi juga mendapatkan keterampilan sehingga peserta didik siap memasuki dunia kerja.
Orang nomor sati di jajaran Dinas Pendidikan Sinjai ini berharap kepada peserta didik yang nantinya mendapakan ijazah pendindikan kesetaraan agar tidak minder sebab tidak ada bedanya dengan lulusan pendidikan formal lainnya.
“Tidak usah minder dengan ijazah paket C karena banyak oramg yang sukses dengan ijazah pendidikan kesetaraan yang diperoleh. Ada yang jadi pejabat, Anggota DPRD dan pengusaha sukses,” tambahnya. (AaN)