Ketua panitia kegiatan, Dr. Muhammad Iqbal Latief, M.Si., menyampaikan, dialog nasional ini adalah upaya merespons fenomena Pilkada 2024 dan sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.
“Kami berupaya merespon fenomena ini, bukan hanya terkait Pilkada 2024, tetapi juga dalam rangka Sumpah Pemuda bulan ini,” jelasnya.
Iqbal berharap dialog ini dapat menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab di kalangan pemuda untuk aktif dalam Pilkada.
“Pemuda atau pemilih pemula harus memiliki kesadaran untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya dengan sikap independen dan berintegritas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengingatkan para pemuda agar tidak tergoda oleh iming-iming yang dapat mempengaruhi pilihan mereka, seperti bantuan sembako atau sejenisnya.
“Pemuda harus menjadi pelopor pemilih independen yang memilih berdasarkan kualitas calon pemimpin yang mereka yakini terbaik,” tambahnya.
Iqbal juga menyatakan optimisme, dengan jumlah pemilih pemuda di Unhas yang mencapai 52 ribu, partisipasi mereka dapat memberikan dorongan signifikan terhadap proses demokrasi.
“Mudah-mudahan dalam Pilkada nanti, pemilih pemula ini dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan partisipasi pemilih,” tandas Iqbal Latief.(Hdr)