Mentan Amran, Menhan Safrie, Penasihat Khusus Presiden RI Dudung Kompak Dalam Acara Pembekalan Khusus Para Menteri

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan (Menhan) Safrie Sjamsoeddin, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Dudung Abdurachman terlihat sangat kompak. Keakraban mereka menjadi perhatian publik saat para petinggi negara ini menghadiri acara Pembekalan Khusus di Akmil Magelang, Jumat (25/10/2024).

Keakraban dan kekompakan Mentan Amran, Menhan Safrie dan Penasihat Presiden Dudung memang telah terbangun lama. Kesamaan visi dalam membangun bangsa menyatukan mereka.

Diketahui, para anggota kabinet kepresidenan Prabowo Subianto bersama-sama ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, untuk mendapatkan pembekalan khusus.

Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih itu terlihat naik pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, untuk menuju Akmil Magelang, Kamis (24/10/2024) siang kemarin.

Menurut Presiden Prabowo, tujuan dari pembekalan ini adalah membawa kembali tradisi keberanian dan tradisi cinta tanah air. Dia memilih Magelang adalah memiliki nilai historis sehingga dipilih menjadi lokasi pembekalan kepada menteri kabinet. Prabowo meyakini pembekalan terhadap menteri akan memberikan nilai manfaat.

"Kemudian kita akan ada koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, di kawasan Akademi Militer. Hal itu saya nilai akan banyak membawa manfaat. Karena sesungguhnya, lahirnya republik kita memang proklamasi di Jakarta, tetapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah, di mana pejuang kita melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, Magelang punya nilai historis perjuangan melawan penjajah. Sehingga, dapat memberikan kesan dan pesan yang baik untuk jajaran menteri kabinet.

"Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun, dikenal sebagai perjuangannya Pangeran Diponegoro, di antara 5 gunung, itu saya kira cukup membawa aura tradisi keberanian, tradisi cinta tanah air," imbuhnya. (*)

Baca juga :  Wujud Kepedulian, Bhabinkamtibmas Butung Ikut Usung Jenazah Warganya ke Pemakaman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

1.631 Calon Bintara Ikuti Sidang Parade Panda Makassar, Kasdam XIV/Hasanuddin Tekankan Seleksi Transparan dan Obyektif

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Semangat dan tekad untuk menjadi prajurit sejati kembali terpancar di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf,...

Gerak Cepat Unit Jatanras Polrestabes Makassar Amankan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Jatanras Satuan Reskrim Polrestabes Makassar kembali mengamankan seorang pria berinisial (R) terduga pelaku kekerasan seksual...

Kapolsek Mamajang Pimpin Operasi Justisia: Membangun Generasi Muda yang Tertib dan Berkarakter

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Dalam komitmennya menjaga keamanan dan menumbuhkan disiplin di kalangan pelajar, Kapolsek Mamajang Polrestabes Makassar, AKP...

Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan, Warga Kelurahan Binjai Apresiasi Kinerja Polsek Medan Area

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Warga Jalan Menteng Ii Gang Pembangunan, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan memberikan apresiasi...