Lebih lanjut dikatakan,asesmen ini menggunakan komputer secara daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal. AKM dilaksanakan untuk mengukur Literasi membaca dan matematika (Numerasi) siswa.
“Sejauh ini pelaksanaan ANBK tidak ada kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah. Jaringan internet lancar dan chromebook disiapkan oleh sekolah,” jelasnya.
Adli menambahkan bahwa asesmen ini dilaksanakan setiap tahun dan kemudian hasilnya dilaporkan kembali kepada setiap satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan dan dalam bentuk rapor pendidikan.
“Rapor Pendidikan tersebut menjadi dasar bagi perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan. Jadi bukan evaluasi individu siswa tetapi untuk melihat mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut,” pungkasnya. (AaN)