PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menyelenggarakan wisuda ke-39 pada 2 November 2024, sebuah momen penting dalam sejarah institusi yang kini telah berhasil meluluskan sebanyak 730 mahasiswa. Acara ini berlangsung khidmat di Auditorium Kampus 2 PNUP, dihadiri oleh para wisudawan, keluarga, serta berbagai tamu kehormatan dari mitra industri.
Dalam sambutannya, Direktur PNUP, Prof. Jamal, S.T., M.T., mengajak para lulusan untuk kembali ke masyarakat sebagai agen perubahan. Mengutip Nelson Mandela, “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world,” Prof. Jamal menekankan, pendidikan yang ditempuh para wisudawan bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi bekal untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
“Ini adalah pencapaian luar biasa. Wisuda ini adalah momen yang tidak hanya dinantikan oleh para wisudawan, tetapi juga oleh keluarga dan pihak-pihak yang turut mendukung perjalanan pendidikan ini,” ujar Prof. Jamal.
Adapun para wisudawan yang berhasil diluluskan pada tahun ini mencatatkan IPK rata-rata 3,40 untuk program D3 dan 3,46 untuk sarjana terapan. Rincian jumlah lulusan meliputi Teknik Mesin sebanyak 162 orang, Teknik Elektro 120 orang, Teknik Informatika 44 orang, Teknik Sipil 167 orang, Teknik Kimia 101 orang, Akuntansi 67 orang, serta Administrasi Niaga 69 orang.
Prof. Jamal juga memperkenalkan tiga program magister baru yang akan dibuka PNUP dalam upaya meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Tiga program tersebut adalah Magister Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi, Magister Rekayasa Perawatan dan Restorasi Jembatan, serta Magister Rekayasa Teknologi Manufaktur di Teknik Mesin.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Kolaka, Drs. H. Muhammad Bakri, S.H., M.H., serta Achmanto Mendatu, HR Director PT. IMIP, turut memberikan dukungan bagi para lulusan PNUP. Achmanto menyampaikan harapan agar lulusan PNUP terus berkontribusi di dunia profesional, khususnya dalam bidang industri.
Sementara itu, perwakilan wisudawan, Rosa Krisna Amelia, S.Tr.T., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga dan dosen yang telah mendampingi mereka dalam perjalanan akademik yang penuh tantangan.
Dalam sambutan dari Ikatan Alumni PNUP, pentingnya membangun jaringan dan kolaborasi dengan almamater juga ditekankan, agar lulusan terus terhubung dengan dunia profesional.
Acara wisuda ditutup dengan pesan optimisme, para lulusan akan terus berkarya bagi negeri, mengembangkan inovasi, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat. Pesan "Berkarya untuk negeri, berinovasi melalui kompetensi" menjadi pedoman yang disematkan kepada para lulusan untuk menapaki langkah selanjutnya.
Namun, terdapat sedikit catatan dalam pelaksanaan wisuda kali ini. Beberapa orang tua wisudawan harus mengikuti acara dari lokasi terpisah karena keterbatasan kapasitas auditorium. Salah satu panitia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan menyatakan, hal ini akan menjadi evaluasi demi kenyamanan di masa mendatang.(Hdr).