Lebih jauh, Prof Zudan merespon terkait ketakutan guru saat ini dalam melakukan pendidikan di sekolah. Ia menyerukan agar semua guru memiliki kekompakan dalam mendidik siswa.
“Semua guru harus kompak, jika ada siswa yang nggak mau di didik, pulangkan! Kita harus kompak dalam mendidik siswa,” tegasnya lagi.
Prof Zudan jug memastikan bahwa guru tak bisa tergantikan oleh google, Facebook, Instagram dan media sosial lainnya.
“Karena ada yang lebih unggul dari google, Facebook, Instagram, YouTube dan lainnya yaitu jiwa yang dimiliki oleh guru untuk menumbuhkan rasa cinta, nasional dan kecintaan kepada negara. Memang dari segi memori, google lebih unggul, tapi jiwa hanya bisa diberikan oleh guru,” tandasnya.
Ramah tamah dan pemberian penghargaan bagi juara pada Jambore GTK Hebat 2024 dengan tema Guru Hebat, Indonesia Kuat pada Bulan Guru Nasional ini, dihadiri pula oleh Kepala BBGP Sulsel Dr Arman Agung,M.Pd, Ketua PGRI Prof Dr Hasnawi Harus, M.Hum Kadis Pendidikan Sulsel, H Iqbal Nadjamuddin, SE, Kadis Pendidikan Makassar H. Muhyiddin,SE, Kadis Pertanian dan Hortikultura H Imran Jauzi, Kabid Humas Sulsel Fitra, M.Si dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel dan BBGP Sulsel.
Sebagai informasi, para juara Jambore GTK Hebat 2024 ini akan mewakil provinsi Sulawesi Selatan untuk tingkat nasional di Jakarta. Para juara, selain mendapatkan piagam penghargaan, juga mendapatkan reward berupa uang senilai 7 juta rupiah bagi juara 1, 5 juta rupiah bagi juara 2 dan 2,5 juta rupiah bagi peringkat ke-3. ( ab )