Pantauan di lapangan, gedung utama BLK (workshop) memang dalam kondisi kosong. Tidak ada satupun peralatan atau benda yang Nampak dalam gedung berukuran sekitar 50 x 80 meter tersebut.
Selain gedung utama (workshop) terdapat dua bangunan pendukung, yang ukurannya lebih kecil. Dua bangunan itu berpisah cukup jauh dari gedung utama. Kondisi kedua bangunan itu cukup memprihatinkan. Tidak ada listrik. Tidak ada plafon. Sejumlah bagian bangunan juga terlihat mulai rusak.
Sedangkan lingkungan di sekitar BLK masih berupa hutan dan semak belukar. Luas area BLK sekitar 35.000 M2, dalam pantauan wartawan dilokasi terlihat ada penempatan proyek baru berupa rabat beton jalan dan talud di depan Gedung utama.
Balai Latihan Kerja (BLK) disebut-sebut dalam acara Debat Kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara untuk Pilkada 2024, yang dilaksanakan di Hotel Misiliana, Senin, 4 November 2024.
Penyebutan BLK dan fungsinya beberapa kali dikatakan oleh Calon Bupati nomor urut 1, yang juga merupakan petahana, Yohanis Bassang. Dia menyebut, untuk mengatasi masalah pengangguran, juga persoalan Gen-Z, dibutuhan BLK yang memadai, sehingga generasi muda bisa menimba pelatihan di tempat itu, memiliki skill, dan bisa bersaing di dunia kerja.
Faktanya, BLK yang dimiliki oleh Pemkab Toraja Utara belum pernah difungsikan. Padahal bangunannya sudah ada sejak tahun 2009.(pri/art).