Menurut Abd Rahman Rahmat, pelatihan ini secara khusus ditujukan bagi kepala sekolah yang merupakan guru penggerak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepemimpinan dan kemampuan manajerial kepala sekolah,” ujarnya saat ditemui media ini pada Kamis (7/11/2024).
Abd Rahman Rahmat juga menambahkan, ia akan membawakan materi mengenai manajemen sekolah, sementara fasilitator lain akan mengisi materi lainnya secara bergantian.
Selain materi kepemimpinan dan manajerial, pelatihan ini juga mencakup pengenalan Learning Management System (LMS), kepemimpinan kolaboratif, upaya mewujudkan sekolah berkualitas, serta implementasi pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.
Semua materi ini dirancang agar para peserta dapat membawa perubahan nyata dalam pengelolaan sekolah mereka, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang lebih baik di berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Para fasilitator pun berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal yang dapat menginspirasi kepala sekolah di seluruh Sulawesi Selatan untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam memajukan pendidikan.(Hdr)