” Komitmen kami bersama Kapolres dan Kajari dalam rangka Pilkada 2024 telah membentuk Satgas penanganan reaksi cepat di tiap kecamatan . Sebagai pimpinan komitmen kami Soppeng tetap aman dan tidak rusuh kalau ada yang coba coba anggota tidak segan segan bertindak tegas menggunakan senjata” tambahnya .
Dengan personil yang terbatas yaitu TNI 138 orang ,Polres 350 orang dan Kejaksaan Negeri 60 orang menciptakan Pilkada yang aman dan damai tentu harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk para jurnalis.
Kajari Soppeng pada kesempatan tersebut mengatakan tidak ada larangan seorang jurnalis mendukung salahsatu paslon, tetapi jangan ada perpecahan antar insan pers . Dengan jiwa profesionalis dapat menghasilkan berita yang proporsionalis dan berimbang dengan bekerja sesuai etika jurnalis . Boleh beda warna baju tetapi tetap menjunjung etika profesionalisme dan dilindungi UU Pers,jangan bercerai berai ,jangan ada perpecahan antar insan Pers .Bagaimana meliput ,memberitakan dengan menjunjung kaidah jurnalis yaitu kode etik jurnalistik.
H Salahuddin mengaku sudah bertugas di sejumlah Provinsi mengangkat jempol bagi wartawan dan LSM di Soppeng yang bisa diajak duduk bersama dan tidak suka mengangkat aib orang .
Cooling system ngopi bareng ditandai santap siang bersama ditandai penyerahan sarana kontak dihadiri segenap PJU Polres, Kodim serta para Kasi Kejari Soppeng ,(ard)