Disdik Sulsel Bersama Pemkab dan Pemkot Sulawesi Selatan Siap Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) bersama dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) dan kota (Pemkot) mengambil langkah tegas untuk menangani tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di wilayah tersebut. Melalui kolaborasi lintas sektoral ini, Disdik Sulsel menargetkan seluruh anak usia sekolah di Sulawesi Selatan bisa kembali mengenyam pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menegaskan pentingnya sinergi dalam penanganan ATS. "Penanganan ATS tidak mungkin dilakukan sendiri, ini membutuhkan komitmen bersama dengan kabupaten dan kota. Tanpa kolaborasi, akan sulit memastikan anak-anak ini kembali bersekolah," kata Iqbal dalam pertemuan di sebuah hotel berbintang tiga di bilangan Muchtar Lutfi, kota Makassar, Kamis (14/11/2024).

Menurut Iqbal, Disdik Sulsel memiliki peran sebagai wakil pemerintah pusat dalam upaya tersebut, namun kerja sama dengan daerah sangat diperlukan karena data ATS tersebar di berbagai wilayah kabupaten dan kota.

"Kami perlu memastikan semua pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah mempunyai pemahaman yang sama. Misalnya, berapa banyak anak yang tidak pernah mengenyam pendidikan, atau yang hanya berhenti di jenjang SD, SMP, atau SMA," tambahnya.

Dalam upaya ini, verifikasi data ATS menjadi salah satu langkah utama. Disdik Sulsel akan mencocokkan data pusat dengan data lokal dari kabupaten/kota agar informasi lebih akurat dan langkah penanganan ATS bisa lebih terarah.

Setelah data ATS dipastikan valid, Disdik Sulsel dan Pemkab/Pemkot akan merancang program khusus untuk anak-anak tersebut.

"Apakah anak-anak ini akan kembali ke sekolah formal atau mungkin melalui jalur pendidikan alternatif?, Itu nanti akan kita bicarakan lebih lanjut," ujar Iqbal.

Pertemuan resmi ini dihadiri oleh para pejabat tinggi Disdik Sulsel serta kepala cabang dinas dari berbagai daerah. Beberapa kepala cabang dinas juga turut melaporkan kondisi ATS di wilayah masing-masing. Tantangan dalam penyelarasan data ATS tetap menjadi perhatian, mengingat angka ATS yang selalu dinamis.

Baca juga :  Magha Puja 2566 TB / 2023 M Diperingati Secara Sederhana Oleh Umat Buddha

Upaya kolaboratif ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan provinsi untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan, demi masa depan generasi muda yang lebih baik.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar hari ini membuka Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional 2025 di...

Refleksi Hari Kelam: IMM INTI Jeneponto Gelar Aksi “Panggung Bebas”

PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO – Bertepatan dengan peringatan rentetan peristiwa kelam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang sering diistilahkan "September...

Kisah Inspiratif Atikah Zalfa: Wakili Sulsel Pada Lomba Bertutur tingkat Nasional

PEDOMANRAKYAT, LUTIM - Dari sudut Perumahan Pesona Bumi Batara guru di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, tinggal seorang...

Udang Vaname Jadi Menu SPPG Bontoharu, Contoh Serapan Bahan Baku Lokal untuk MBG

PEDOMANRAKYAT, SELAYAR – Menu yang diterapkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bontoharu yang dikelola Yayasan Assoong Kabajikang...