PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Komando Distrik Militer (Kodim) 1408/Makassar menggelar tradisi penyambutan dan penerimaan Komandan Kodim (Dandim) 1408/Makassar yang baru, Letkol Inf Franki Susanto, SE dan Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 1408 Makassar Ny. Santy Rahayuni.
Kegiatan tradisi penyambutan Dandim digelar di Aula Makodim 1408/Makassar Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kec. Mamajang Kota Makassar, Kamis (14/11/2024).
Rangkaian tradisi diawali dengan hormat berjajar dan laporan, kemudian dilanjutkan ucapan selamat datang di Makodim 1408/Makassar yang disertai dengan pengalungan bunga.
Tradisi penyambutan Letkol Inf Franki Susanto bersama istri, disambut oleh Kasdim 1408/Makassar Letkol Inf Kadir Tangdiesak beserta istri sekaligus menerima ucapan selamat datang dari segenap PJU Kodim 1408/Makassar, para Prajurit dan PNS serta Anggota Persit KCK Cabang XI Kodim 1408/Makassar.
Dalam sambutannya, Dandim 1408/Makassar yang Baru Letkol Inf Franki Susanto mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang diberikan oleh seluruh jajaran Kodim 1408/Makassar.
Dandim juga berkomitmen, bersama para Pejabat Utama, Prajurit dan PNS serta Anggota Persit akan menjadikan Kodim 1408/Makassar lebih baik lagi dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok.
"Saya mengajak kepada semua keluarga besar di Kodim ini untuk sama sama bekerja sesuai tugas pokok fungsinya demi meningkatkan kwalitas Kodim 1408/Makassar lebih baik lagi kedepannya," ucap Letkol Franki.
Lebih lanjut, Perwira menengah berpangkat dua melati emas ini mengatakan akan memberikan yang terbaik bagi Kodim 1408/Makassar yang kita cintai. Olehnya itu, mari tanamkan kebesaran jiwa serta tingkatkan semangat kebersamaan dalam setiap pelaksanaan tugas fungsi kita masing-masing.
Selain itu, Dandim Letkol Franki menekankan untuk menjauhi judi online serta menghindari narkoba. "Judi online tidak akan menjadikan kaya karena kita tidak akan pernah menang. Begitupun narkoba, saya ingatkan kepada seluruh prajurit jangan pernah tergiur dengan barang terlarang. Kalaupun ada yang terjaring, tentu akan saya proses dengan tegas hingga sanksi pemecatan," pungkasnya. (*Rz)
