“Hingga 14 November malam saya masih dinyatakan lolos, dan tidak ada yang sanggah. Nah besoknya tanggal 15 saya cek sudah TMS, kan aneh,” ketusnya.
Dirinya mengungkap, status TMS itu setelah surat keterangan (suket) ditarik oleh Camat Sesean, Toraja Utara.
Ia pun tak tahu pasti alasan Camat Sesean,Toding Sumule secara mendadak menarik suket itu dari BKD Toraja Utara.
“Tapi yang ditarik cuman saya dari beberapa calon P3K lainnya, kan ada apa. Tapi memang saya dengar dari timnya pak Ombas bahwa semua Camat dipanggil ke Lampan, kemudian ditanya siapa-siapa yang telah dibuatkan suket,” ungkapnya.
“Jadi patut kami duga ini karena sentimen politik. Jujur secara pribadi sangat menyayangkan hal seperti ini, kapan daerah kita maju kalau punya peminpim seperti ini,” ujarnya.
Selain SO, beberapa calon P3K di Toraja Utara mengalami nasib serupa, dan demi menuntut keadilan mereka kemudian mengadu ke DPRD Toraja Utara dan diterima oleh Andarias Sulle dari partai PSI dan A.P Popang dari Partai Perindo pada Senin (18/11/2024) siang.(pri).