Setiap peserta diberikan waktu 30 menit untuk memasak satu porsi nasi goreng. Proses memasak hingga penyajian menjadi poin penting dalam penilaian, yang dilakukan oleh tim juri dari berbagai latar belakang, yaitu Andi Siti Khadijah Syahriwijaya dari Dharma Wanita Disdik Sulsel, Sitti Fatimah dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, dan Rudok Addas dari Hotel Mercure Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, dan Sekretaris Disdik, Andi Ibrahim, tampil percaya diri di podium utama. Sementara itu, di meja lain, para pejabat lainnya juga berlomba menunjukkan kreativitas mereka dalam menyajikan nasi goreng terbaik.
“Seru juga lomba ini. Semoga bisa dapat juara,” ungkap Jumain, Kepala Cabang Dinas Wilayah IX, sembari terus meracik bumbunya.
Setelah waktu berlalu, hasil masakan para pejabat siap dinilai oleh juri. Tak hanya tentang rasa, estetika dan kebersihan penyajian juga menjadi perhatian utama.
Lomba ini pun sukses menghadirkan suasana segar di lingkungan Dinas Pendidikan Sulsel, sembari tetap memberikan pesan penting tentang kreativitas dan inovasi, bahkan dalam hal sederhana seperti memasak.(Hdr)