PEDOMANRAKYAT, PANGKEP – Di tengah maraknya gelaran karya sebagai bagian dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMK 1 Pangkep mengambil langkah berbeda.
Sekolah yang terletak di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, ini memilih menggelar kunjungan industri ke PT Semen Tonasa sebagai wujud implementasi Kurikulum Merdeka, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini melibatkan 66 siswa dari berbagai jurusan, seperti Pemasaran, Akuntansi dan Lembaga Keuangan, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Desain Komunikasi Visual (DKV), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), hingga Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Para siswa didampingi 21 guru pendamping, termasuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para ketua jurusan.
Menurut Wakasek Humas SMK 1 Pangkep, Ismuhadji, kunjungan ini bertujuan memberikan wawasan langsung kepada siswa mengenai dunia kerja, sekaligus memperkuat nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, inovasi, dan kemandirian.
“Kunjungan ini bukan hanya melihat operasional industri, tapi juga belajar bagaimana dunia kerja sesungguhnya. Ini adalah langkah nyata dari implementasi Kurikulum Merdeka,” ungkapnya.
Di kantor pusat PT Semen Tonasa, rombongan diterima langsung oleh Ir. H. Ilyas HM, yang memaparkan penerapan budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). Budaya ini dianggap menjadi pilar penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan efisien.
“Dengan 5R, PT Semen Tonasa tidak hanya meningkatkan kualitas kerja karyawannya, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan operasional perusahaan,” ujar Kepala UPT SMK 1 Pangkep, Syahruddin Rahmat, yang turut mengapresiasi konsep tersebut.