Film “1 Coto 5 Ketupat” Tuai Apresiasi dari Pemerintah, Tokoh Kerajaan dan Sejumlah Pihak

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Film "1 Coto 5 Ketupat" menuai apresiasi dan ucapan positif dari sejumlah pihak, diantaranya dari Sombayya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaengta Lembang Parang dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar Muh Hasbi, S.STP, M.AP, M.I.Kom.

Film drama komedi keluarga yang digagas dari kolaborasi PT. Global Prima Sinema bersama A2M Art Pictures ini selain membawa tawa serta haru bagi penonton juga mengangkat nilai budaya kearifan lokal kuliner khas.

Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaengta Lembang Parang mengatakan, Film "1 Coto 5 Ketupat" ini patut mendapat apresiasi karena dapat mengangkat nama Sulawesi-Selatan (Sulsel) khususnya kuliner daerah baik di mata nasional maupun internasional.

"Sejarah coto itu diperkirakan tahun 1538, dimana Kerajaan Gowa setiap ada acara pesta atau menerima tamu agung selalu menampilkan berbagai makanan, salah satu makanan terkenal pada saat itu adalah coto. Jadi, asalnya itu dari sebuah Kerajaan yang terbesar di Indonesia yakni Gowa," terang Andi Kumala Idjo.

Sombayya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo berharap sekaligus mengajak kepada seluruh masyarakat Sulsel dapat menyukseskan film "1 Coto 5 Ketupat" ini.

Terpisah, ucapan dan apresiasi juga datang dari Sekda Kab. Takalar Muh Hasbi, S.STP, M.AP, M.I Kom,. "Saya ucapkan selamat manajemen film 1 Coto 5 Ketupat. Semoga kedepan putra putri Sulsel dapat mengembangkan perfilman nusantara demi mengangkat kearifan lokal. Cukup banyak budaya kita butuh dipublikasi untuk ditonton oleh seluruh masyarakat senusantara maupun dunia," kata Hasbi

"Coto asal mula dari Kerajaan Gowa dulunya yang sekarang setelah pemerintahan administratif kabupaten menjadi bagian dari Kabupaten Takalar. Ada dua kampung di Kabupaten Takalar yang menjadi produsen coto yakni Desa Tonasa dan Pa'dingin," tambahnya.

Baca juga :  TNI Bersama Pemdes Ganra dan Mahasiswa KKN UNHAS Karbak Bersama 

"Saya berharap semoga para pemuda-pemudi bisa mengembangkan kreatifitas yang lebih tinggi lagi dalam bidang perfilman demi kemajuan perfilman nusantara," tutupnya.

Sementara itu, Manajemen PT. Global Prima Sinema mengatakan, Film "1 Coto 5 Ketupat" tidak hanya menghibur dengan kisahnya yang menyentuh, namun juga memperkenalkan kuliner khas Makassar kepada penonton di seluruh Indonesia.

"Semoga film ini dapat mempromosikan kekayaan kuliner dan budaya lokal sekaligus menumbuhkan rasa bangga akan warisan budaya nusantara. Selain itu, film ini juga sebagai simbol yang menggambarkan ikatan keluarga dan kehangatan," ucapnya kepada media ini saat ditemui di Warkop Cemara Jalan Abdul Kadir, Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Jumat (22/11/2024).

"Saksikan keseruannya film "1 Coto 5 Ketupat" segera hadir di wilayah Sulawesi dan Kalimantan khususnya di kota-kota besar seperti Makassar, Balikpapan dan Samarinda," tandasnya. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wujud Rasa Syukur HUT ke-80 TNI, Kodam XIV/Hasanuddin Gelar Doa Bersama

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Kodam...

Kasdam XIV/Hasanuddin Hadiri Puncak HUT ke-80 TNI

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM., menghadiri upacara puncak peringatan Hari...

Mentan Amran: Jaga Integritas, Tingkatkan Kinerja, dan Perbesar Kontribusi PTPN bagi Negara

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh pekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk...

Kerja Keras Tak Pernah Ingkar, Kepemimpinan Andi Amran Sulaiman Menuntun Indonesia Menuju Swasembada Beras

Oleh: MUSLIMIN MAWI Langit pertanian Indonesia tahun 2025 tampak cerah dan penuh harapan. Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS)...