Di sisi lain, pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad juga mengusung visi yang kuat dengan penekanan pada peningkatan tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Namun, hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Sesuai prosedur, rekapitulasi resmi akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai 27 November hingga 16 Desember 2024. Hasil akhirnya nanti akan menjadi penentu sah siapa yang akan memimpin Sulawesi Selatan lima tahun ke depan.
Antusiasme masyarakat dalam Pilgub kali ini cukup tinggi, terlihat dari ramainya diskusi publik terkait hasil sementara. Meski demikian, banyak pihak yang mengingatkan pentingnya menunggu pengumuman resmi untuk memastikan legitimasi hasil pemilu ini.
Pilkada Sulsel 2024 menjadi momentum penting bagi warga untuk menentukan arah pembangunan provinsi, dan hasil akhirnya akan sangat dinantikan.(Hdr)