Plt Gubernur Sulsel Ziarahi Makam Raja Gowa ke-38, Tegaskan Komitmen Kawal Wasiat Luhur

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Dalam suasana penuh khidmat, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, berziarah ke makam almarhum Paduka yang Mulia (PyM) Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang, Raja Gowa ke-38. Ziarah ini berlangsung di pemakaman Raja-Raja Kerajaan Gowa, Jl. Syech Yusuf, Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (02/12/2024) pagi.

Kehadiran Prof. Zudan bukan sekadar penghormatan, tetapi juga bentuk komitmen untuk melanjutkan amanah almarhum.

Dalam kesempatan tersebut, ia menitipkan pesan kepada Permaisuri dan Putra Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam, sebagai putra sulung almarhum.

"Kami siap membantu, apalagi ini menyangkut wasiat. Kita jalankan bersama untuk menjaga warisan leluhur ini," ujar Prof. Zudan dengan penuh kesungguhan.

Wasiat yang dimaksud mencakup pelestarian simbol-simbol budaya dan tradisi Kerajaan Gowa, yang dianggap sebagai warisan penting untuk generasi mendatang.

Menanggapi dukungan tersebut, Putra Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam, menyampaikan apresiasi yang mendalam.

"Saya, atas nama keluarga besar Kerajaan Gowa, mengucapkan terima kasih kepada Prof. Zudan atas perhatian dan kepeduliannya. Upaya kita ini bertujuan menjaga simbol kerajaan sebagai bagian dari pelestarian budaya agar semakin maksimal ke depannya," tutur Andi Imam.

Ia menegaskan pentingnya kerja sama untuk menjaga dan merawat peninggalan leluhur sebagai identitas sejarah.

"Apa yang kita lakukan ini adalah langkah kebaikan dan kebenaran, demi menjaga warisan leluhur kita," lanjutnya.

Ziarah ini juga dihadiri oleh keluarga besar Kerajaan Gowa dan beberapa tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi saksi atas langkah bersama dalam menjaga kehormatan dan kelangsungan tradisi kerajaan, simbol sejarah yang tetap hidup dalam nafas kebudayaan Sulawesi Selatan.

Momentum ini menegaskan, pelestarian tradisi bukan hanya tugas keluarga kerajaan, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga warisan leluhur tetap lestari di tengah arus modernisasi.(Hdr)

Baca juga :  Perbaiki Dahulu Akhlakmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wujud Kepedulian TNI, Koramil 1408-06/Mamajang Ringankan Beban Rakyat Lewat Pangan Murah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Upaya menjaga stabilitas pangan terus digelorakan sebagai bentuk nyata kepedulian negara terhadap rakyat. Koramil 1408-06/Mamajang...

Sinergi Pertahanan dan Pertanian, Pangdam Hasanuddin Terima Kunjungan Ditjen PKH

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Direktorat Jenderal Peternakan dan...

TNI Manunggal Bersama Rakyat: Koramil 1408-10/Pnk-Mgl Bersihkan Pasar Batua

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, Koramil 1408-10/Panakukkang-Manggala melaksanakan kegiatan Karya Bakti pembersihan pasar pada Sabtu...

Jamuan Santap Malam: Aliyah Mustika Ilham dan Tokoh Penting Artha Graha Network Bahas Investasi

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri jamuan santap malam bersama sejumlah tokoh...