Mengasah Kreativitas dan Keberanian, SLBN 1 Pangkep Gelar Outing Class Perdana di Geopark Maros-Pangkep

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP - Suasana berbeda terasa pada Selasa, 3 Desember 2024, di SLBN 1 Pangkep. Sebanyak 38 siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SDLB, SMPLB, hingga SMALB, bersama 23 guru dan 12 orang tua memulai perjalanan edukatif menuju Geopark Maros Pangkep dan Taman Sejarah Sumpang Bita. Kegiatan 'Outing Class' perdana ini dirancang sebagai pembelajaran luar ruang yang penuh inspirasi.

Mengenal Geologi dan Kekayaan Lokal

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pusat Informasi Geologi Geopark Maros Pangkep, tempat para siswa diajak mengenal kekayaan geologi, arkeologi, serta flora dan fauna kawasan Maros-Pangkep.

Di dalam pusat informasi yang modern dan interaktif ini, siswa belajar tentang tinggalan budaya dan masa prasejarah melalui media digital dan panel informasi.

Menurut Kepala SLBN 1 Pangkep, Andi Haerul Gali, S.Pd., M.Pd., kegiatan ini memiliki tujuan besar, yaitu 'Outing Class' di alam terbuka seperti ini mampu meningkatkan keberanian, kreativitas, dan kecerdasan emosional siswa. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk lebih mengenal budaya serta sejarah daerahnya sendiri.

Petualangan di Sumpang Bita

Setelah dari Geopark, rombongan melanjutkan perjalanan ke Taman Sejarah Sumpang Bita di Kecamatan Balocci. Di sini, para siswa menjalani aktivitas jelajah alam, mendaki tangga untuk mencapai dua gua prasejarah, yakni Gua Sumpang Bita dan Gua Bulu Sumi.

Meski melelahkan, semangat belajar di alam terbuka tampak membara. “Kami sangat senang bisa belajar di alam terbuka ini. Meski harus menaiki banyak tangga, kami mendapatkan pengalaman baru,” ungkap Naufal, seorang siswa tunagrahita.

Kegiatan di Sumpang Bita juga diisi dengan bernyanyi dan bermain games, menciptakan suasana penuh keceriaan. Anak-anak tampak menikmati setiap momen, dari belajar tentang keanekaragaman alam hingga membentuk rasa cinta lingkungan.

Baca juga :  Masuk Desa Persiapan Mandiri, Pemdes Dandang Lutra Lakukan Ini

Pembelajaran Sehari Penuh Makna

Lebih dari sekadar rekreasi, Outing Class ini menjadi laboratorium kehidupan nyata bagi para siswa. Proses dari awal perjalanan, seperti menaiki bus, membeli tiket, hingga menjelajah tempat wisata, memberikan pembelajaran langsung yang melibatkan berbagai aspek.

Guru pendamping menilai kegiatan ini sebagai media untuk meningkatkan sosialisasi, rasa percaya diri, dan kemandirian siswa berkebutuhan khusus.

Seorang guru yang tidak ingin disebut namanya menuturkan, “Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk menghargai alam, mengenal lingkungan, dan memahami pentingnya kelestarian. Hal-hal kecil seperti belajar membaca, menghitung, hingga mengamati dapat memupuk sikap peduli terhadap alam.”

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan inklusif di SLBN 1 Pangkep. Dengan belajar di luar kelas, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman yang memperkaya wawasan dan karakter mereka.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Perombakan Besar di Lingkup Pemkot Makassar: 46 Pejabat Resmi Dilantik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), resmi...

Kasdam XIV/Hasanuddin Resmi Buka Latihan Pencak Silat Militer, 260 Prajurit Ditempa Jadi Kader Tangguh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana di Markas Yonif 700/Wira Yudha Cakti pagi itu terasa berbeda. Tepat pada Senin (16/06/2025),...

7 Tahun Menjabat, Ir. Muhammad Ashar Mendadak Mundur Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa di Dinas Pertanian Wajo?

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejutan datang dari lingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya...

Irwan Hamid Apresiasi Langkah BBWS PJ Normalisasikan Kantong Lumpur Bendungan Benteng

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Langkah nyata dan tanggap yang dilakukan jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dalam...