Menurutnya, upaya ini salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas dan Inovasi siswa dalam mengembangkan produk yang menarik dan memiliki nilai jual.
“Saya berharap ibu guru bisa mendampingi anak dalam melaksanakan P5 sehingga kegiatan ini bukanbhanya seremonial tetapi maknanya bisa diserap oleh siswa,” jelasnya.
Kedepan, Irwan berharap dalam P5 ini tidak hanya memasarkan produk buatan siswa tetapi juga diajarkan cara pembuatan model label yang menarik.
Dalam gelar karya P5 ini beberapa topik yang diangkat yakni olahan kacang-kacangan bagi siswa kelas 7, kreasi souvenir ditampilkan oleh kelas 8 dan bazar wirausaha bagi siswa kelas 9.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwaklian dari Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, Pengawas Sekolah, orang tua siswa dan pihak sponsor. (AaN)