Puluhan Aliansi Kerakyatan Indonesia Unras di Tanjung Alang, PH Lintje : Tolong di Buktikan Tuntutan Itu

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kuasa hukum PT. Hens Gemilang Sejahtera Motor, Lintje menyayangkan aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Kerakyatan Indonesia di depan toko AIMA (Electrik Bike dan Motorcycle) Jl. Tanjung Alang, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu (4/12/2024).

Lientje menyebut, aksi mahasiswa yang menuding PT. Hens Gemilang Sejahtera Motor,  PT. Maltronik Jaya Sentosa, PT. APINDO, PT. Mega Jaya Distributor Indonesia dan PT. Izzy Sales, yang diduga tidak membayar upah buruh dan menjual produk barang yang expired (kadaluarsa) merupakan tuduhan yang tidak mendasar.

Lintje menilai aksi unjuk rasa mahasiswa dengan melakukan orasi yang berisi tuntutan dan tuduhan bahwa barang yang dipromosikan expired, itu semua tidak benar dan tidak masuk akal.

“Tapi yang membuat saya tidak habis mengerti demo ini tidak berurusan dengan toko kami, mengenai tuntutan adik-adik mahasiswa itu tidak benar, PT. Hens Gemilang Sejahtera Motor tidak pernah menjual barang expired, kalau memang benar tolong dibuktikan,” ujarnya di depan awak Media.

Lintje menambahkan selain dari yang dituduhkan menjual barang expired, perusahan tersebut juga dituduhkan mem-PHK sebanyak 8 orang buruh, dan meminta gaji dan pesangon.

Mengenai permintaan gaji dan pesangon, pihak PT. HGSM memberikan penjelasan tuntutan tersebut dan menilai tuntutan ini sangat tidak masuk akal, sebab perusahaan ini baru buka 2 bulan lamanya.

"Bagaimana mungkin pihak perusahaan mau penuhi sementara perusahaan baru buka 2 bulan lamanya, dimana mau di bayar pesangonnya," tegasnya.

“Kami juga tidak pernah PHK karyawan tolong buktikan kalau ada PHK di sini, malahan karyawan itu yang mengundurkan diri. Sekali lagi adik-adik jangan mengada-ada dan menuntut perusahaan kami,” tambahnya.

Diketahui dalam aksi mahasiswa membawa sejumlah tuntutan terkait pembayaran gaji dan pesangon yang belum terbayarkan kepada buruh PT. Hens Gemilang Sejahtera dan PT. Maltronik yang telah di berhentikan.

Baca juga :  Yonif Raider 300 Terjun Langsung Berikan Pengobatan Korban Bencana Gempa

Tampak sejumlah mahasiswa yang ikut aksi membentangkan spanduk berisi tuntutan. Salah satunya bertuliskan “Bayarkan upah pekerja PT. Hens Gemilang Sejahtera Motor, dan PT. Maltronik Jaya Sentosa, stop eksplotasi Buruh.

Berikut beberapa tuntutan yang dilayangkan Aliansi Kerakyatan Indonesia

1. Segera penuhi hak buruh (upah) yang di tahan oleh perusahaan.

2. Tutup perusahaan PT. Maltronik Jaya Sentosa dan PT naungan perusahaan tersebut karena diduga melakukan penjualan produk expired.

3. Kembalikan barang pekerja yang dijadikan jaminan oleh pihak perusahaan PT. Hens Gemilang Sejahtera Motor. (And)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Momentum Kemerdekaan, PLN Sinjai Terangi Mimpi Anak Negeri di Pelosok Desa Gunung Perak

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Senyum bahagia kini menghiasi wajah guru dan siswa SMP Negeri 26 Sinjai di Dusun Puncak,...

PA Bangkalan Peringati HUT ke-80 MA.

Keterangan foto: Ketua PA Bangkalan Dewi Ati, S.H.,M.H. menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Ketua PA Bangkalan Syaefuddin, S.H.,M.H....

Terima Dua Penghargaan, Ini Kata Bupati Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI, Kabupaten Sinjai mendapat kado spesial berupa...

HUT ke-80 RI: AMA Makassar Hadirkan Energi Kolaborasi di Ibu Kota Nusantara

PEDOMANRAKYAT, PENAJAM – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Chapter Makassar turut ambil...