PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Komunitas belajar “ Coffee Break Spensa” SMP Negeri 1 Watansoppeng mewakili Sulawesi Selatan dan berhasil meraih prestasi di tingkat nasional pada Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)Tahun 2024 di Jakarta.
Kepala SMPN 1 Watansoppeng Supriyadi Usman S,Pd M,Pd kepada pedomanrakyat.co.id menyebutkan sebelumnya komunitas belajar Coffee Break Spensa yang diketuai Andi Nurhaedah S,Pd M,Pd bekerjasama dengan seluruh anggota menciptakan inovasi pembelajaran yang kreatif dan efektif. Dari usaha dan kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan meraih prestasi membanggakan mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Soppeng sebagai peringkat pertama se Sulawesi Selatan.
Semua juara pertama tingkat Provinsi berkenan diundang menghadiri Jambore GTK di Jakarta sebagai acara puncak bulan guru nasional 2024.
Penjbat Gubenur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrullah SH MH pada jambore GTK Sulsel di Kantor Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) November 2024 lalu berkenan menyerahkan penghargaan .
Prof Zudan memberi apresiasi tersendiri bahwa keberhasilan yang diraih berkat kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan komunitas belajar SMP Negeri 1 Watansoppeng dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan .
Selain itu di katagori GTK Inovatif , guru Matematika SMPN 1 Watansoppeng Sri Rahmawati S,Pd M,Pd juga berhasil memenangkan lomba dan melaju ke tingkat nasional keduakalinya .Keberhasian ini semua sebagai bukti nyata bahwa tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Watansoppeng terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang pendidikan.
Supriyadi menyampaikan terimakasih dan rasa syukur yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja keras sehingga bisa meraih prestasi mengharumkan nama sekolah dan juga nama daerah Kabupaten Soppeng di Tingkat Nasional .
"Prestasi ini dapat terwujud berkat dukungan seluruh tim ,semangat dan kerja keras para guru serta seluruh siswa . Semoga keberhasilan tahun 2024 memberi inspirasi untuk terus berinovasi dan berprestasi di tingkat nasional.Ini membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras tidak pernah siasia," tandasnya (ard)