Ia juga mengapresiasi bagaimana demokrasi Indonesia berjalan damai meski menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, toleransi menjadi kunci utama keberhasilan bangsa dalam melewati masa-masa pergantian kepemimpinan setiap lima tahun.
“Berpolitiklah secukupnya, tetapi bersaudara selamanya. Inilah yang membuat kita bertahan dan terus maju,” ucapnya.
Harapan untuk Bantaeng dan Indonesia Emas
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Zudan menyampaikan harapannya agar Kabupaten Bantaeng menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan meningkatkan toleransi.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Bantaeng sebagai Bantaeng emas, menyongsong Indonesia emas,” harapnya.
Ketua DPRD Bantaeng, Budi Santoso, turut menguatkan ajakan tersebut. Ia menyerukan semangat persatuan di antara para pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun Bantaeng.
“Saya mengajak seluruh stakeholder untuk menyatukan tekad dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” tuturnya.
Refleksi dan Harapan
Hari jadi ke-770 Kabupaten Bantaeng bukan sekadar perayaan, tetapi momen refleksi atas perjalanan panjangnya. Bantaeng, dengan segala potensinya, diharapkan dapat terus menjadi simbol kerukunan, keindahan, dan ketahanan, selaras dengan visi besar Indonesia yang damai dan sejahtera.(Hdr)