Penindakan yang kuat, pemulihan kerugian negara yang maksimal, serta kontribusi pada tata kelola pemerintahan yang baik menjadi prioritas utama.
Lebih dari itu, Agus Salim menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas. “Korupsi adalah kejahatan kerah putih. Para pelakunya selalu mencari celah untuk meloloskan diri, termasuk dengan memanfaatkan rendahnya integritas aparat hukum,” tegasnya.
Ia menekankan, tidak ada ruang bagi tindakan tercela dalam jajaran Kejati Sulsel. “Saya tidak pernah menoleransi setiap bentuk penyimpangan. Teguhlah pada sumpah jabatan yang telah diucapkan,” ujarnya penuh ketegasan.
Pesan yang disampaikan dalam peringatan Hakordia ini tidak sekadar seremonial, melainkan menjadi refleksi atas tantangan nyata yang dihadapi bangsa.
Dengan komitmen yang terus diperbarui, semangat memberantas korupsi diharapkan menjadi kekuatan bersama untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.(Hdr)